Baca Juga :

• Temui Ipuk, YLBHKI Usulkan Ada Dialog Bupati dengan THL
• Diduga Sopir Ngantuk, Pick Up Terperosok Hingga Tabrak Warung
• Dewan Minta Eksekutif Pekerjakan Kembali THL yang Dirumahkan
• Berburu Sambal Khas Banyuwangi di Hongkong, Saat Lapar dan Rindu Tanah Kelahiran
• Pimpinan dan Anggota DPRD Banyuwangi Disuntik Vaksin Dosis Kedua

Seketika itu, korban langsung terlindas roda kendaraan dump truck hingga mengakibatkan luka cukup parah di bagian kepalanya. Korban pun dinyatakan tewas di lokasi kejadian karena luka yang dideritanya.

"Kendaraan korban itu oleng karena melewati jalanan yang berpasir. Lukanya cukup parah di kepalanya. Sepeda motornya tidak begitu mengalami kerusakan yang parah," kata Handoko, saksi mata di lokasi kejadian.

Kanit Lantas Polresta Banyuwangi, Iptu Ardhi Bitha Kumala membenarkan peristiwa naas ini. Setelah dinyatakan tewas di TKP, korban langsung di bawa menuju RSI Fatimah tak tahu dari lokasi kejadian.

Keterangan Gambar : Kanit Laka Polresta Banyuwangi, Iptu Ardhi Bitha Kumala melakukan olah TKP di lokasi kejadian. (Foto: Istimewa)

"Menurut keterangan saksi, kecelakaan terjadi saat kendaraan roda dua bernopol DK-6144-FBD menyalip dump truck bernopol P-8565-VN dari Kiri. Diduga karena melewati medan tanah dan berpasir, akhirnya kendaraan oleng ke kanan dan korban terlindas dump truck yang hendak ia dahulu," kata Iptu Ardhi di TKP.

Setelah dilakukan olah TKP, kendaraan naas milik korban langsung dibawa petugas Unit laka Lantas Polresta Banyuwangi. Polisi mengimbau kepada seluruh pengendara agar tidak mendahului kendaraan lain dari arah kiri, terlebih sampai turun ke bahu jalan.

"Menyalip dari kiri itu berbahaya. Apalagi lewat jalan tanah berpasir. Kami imbau masyarakat agar lebih hati-hati, tidak usah terlalu terburu-buru dalam berkendara dari pada fatal akibatnya. Setelah melalui pemeriksaan di rumah sakit, jenazah korban langsung di bawa ke rumah duka," pungkasnya. (man)