Petugas PMI mengambil darah pegawai Lapas Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Pegawai Lapas Kelas IIA Banyuwangi Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) donor darah di Kantor Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) setempat, Kamis (17/4/2025).
Kalapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61.
"Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka yang
membutuhkan pasokan darah," kata Mukaffi.
Dari 43 pegawai dan anggota PIPAS yang mendaftar, hanya
15 kantong darah yang berhasil terkumpul. Mukaffi menyebut, sebagian peserta
tidak dapat berdonor lantaran beberapa kendala kesehatan.
"Beberapa pegawai dinyatakan tidak bisa melakukan
donor darah dikarenakan mengkonsumsi obat tertentu, kadar hemoglobin (Hb)
rendah, tekanan darah tinggi, serta alasan medis lainnya,” ujarnya.
Mukaffi menambahkan kegiatan donor darah merupakan wujud
nyata kepedulian terhadap sesama. “Setetes darah yang kita sumbangkan bisa
sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan," ucapnya.
Mukaffi mengatakan, Lapas Banyuwangi rutin menggelar
kegiatan serupa dengan mendatangkan Tim PMI. Hal ini sebagai bagian dari kerja
sama yang telah lama terjalin antara Lapas Banyuwangi dan PMI.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung program
donor darah sebagai bentuk tanggung jawab sosial. Semoga kegiatan ini dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat yang memerlukan bantuan darah,"
tambahnya.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata kepedulian sosial Lapas
melalui aksi-aksi sederhana seperti donor darah.
Dengan semangat Hari Bhakti Pemasyarakatan, Lapas
Banyuwangi kembali menegaskan dedikasinya dalam berkontribusi bagi kemanusiaan.
(red)