Kasi Pengembangan Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Banyuwangi, Muhammad Rusdi. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir memberikan dampak signifikan terhadap bisnis dan perekonomian. Tak terkecuali di Banyuwangi.
Sebagian kalangan pengusaha ada yang memilih bertahan, namun ada pula yang terpaksa harus gulung tikar dan memutus hubungan kerja para buruhnya.
Salah satunya perusahaan konveksi PT. Baguda Wear yang saat
ini dilaporkan bangkrut dan terpaksa memutus puluhan pekerjanya.
Menurut Kasi Pengembangan Hubungan Industrial Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Banyuwangi, Muhammad Rusdi,
perusahaan konveksi yang berlokasi di Jalan Gambor, Dusun Bangunrejo, Kecamatan
Singojuruh, tersebut tutup imbas dari pandemi Covid-19.
“Omset penjualan mereka anjlok drastis selama pandemi. Penyebabnya
Covid-19,” ujar Rusdi, Rabu (8/9/2021).
“Mereka sudah bertahan dengan mengurangi hari kerja, namun
pada akhirnya mereka angkat tangan dan menyatakan tidak mampu lagi
mempertahankan perusahaan," imbuhnya.
Sebanyak 80 karyawan dari perusahaan ini, kata Rusdi, telah
di PHK. Saat ini pihak perusahaan tengah memikirkan pemberian pesangon terhadap
karyawannya yang diputus.
"Kami sudah bertemu dengan pihak perusahaan. Mereka
menyanggupi akan memenuhi pesangon para karyawannya yang diputus setelah
penjualan aset perusahaan," pungkasnya. (fat)