PT BSI Kenalkan Pariwisata Banyuwangi Lewat Event IFRC 2022PT Bumi Suksesindo

PT BSI Kenalkan Pariwisata Banyuwangi Lewat Event IFRC 2022

Pantai Pulau Merah salah destinasi wisata Banyuwangi yang dipilih menjadi venue event IFRC Ke-19. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id - Perusahaan tambang emas PT Bumi Suksesindo (PT BSI) mewujudkan komitmennya mendukung pengembangan sektor pariwisata di Banyuwangi melalui event Indonesian Fire & Rescue Challenge (IFRC) ke-19.

Bentuk dukungan itu melalui pemilihan venue gelaran IFRC ke-19 di beberapa spot ikonik Banyuwangi. Sehingga 24 tim rescue peserta IFRC dari seluruh Indonesia dapat mengenal lebih dekat lokasi-lokasi wisata di kabupaten berjuluk Sunrise of Java ini.

Direktur PT BSI, Riyadi Effendi mengatakan, rencana awal kegiatan IFRC  kali ini diadakan di dalam site PT BSI. Namun, melihat antusiasme peserta yang begitu tinggi dari berbagai daerah, Perusahaan pun menambah jumlah venue untuk acara tersebut.

Baca Juga :

“Kami melihat potensi pariwisata di Banyuwangi ini sangat besar, termasuk salah satunya di Pantai Pulau Merah yang terletak dekat dengan lokasi site PT BSI. Pantai ini sangat indah dan sering dikunjungi masyarakat lokal, nasional, bahkan wisatawan asing,” ujarnya, Selasa (14/11/2022).

Adapun, empat venue utama yang telah disiapkan perusahaan untuk ajang IFRC adalah fasilitas training ground di dalam area site PT BSI, area wisata Pulau Merah, Pantai Marina Boom Banyuwangi, dan Gedung Wanita Banyuwangi.

Event ini merupakan wadah saling belajar dan berbagi ilmu penyelamatan tingkat lanjut serta teknologi dan kerja sama untuk mencegah korban jiwa dan cidera dalam melakukan operasi penyelamatan.

Salah satu tujuan IFRC adalah untuk mempromosikan pencegahan cidera, melalui edukasi dan kesiapsiagaan bagi semua tim dengan memperkenalkan serta membangun konsep tingkat nasional dan internasional.

“Kami berharap IFRC ke-19 akan memberikan dampak positif bagi Banyuwangi, salah satunya agar wisata dan budayanya semakin dikenal di tingkat nasional. Selain itu, para tamu dan peserta memperoleh kesan positif tentang Banyuwangi, sehingga bisa kembali lagi di lain waktu,” tuturnya.

Event IFRC resmi dimulai hari ini, Selasa (14/11/2022) dan ditutup pada 22 November 2022 mendatang.

Perusahaan berharap acara ini akan mendorong geliat perekonomian masyarakat lokal di sekitar daerah wisata yang sempat terpuruk karena dihantam pandemi COVID-19.

Salah satu contohnya adalah selama mengikuti acara pembukaan dan challenge kesatu sampai kelima, para peserta akan tinggal di sekitar lokasi wisata Pulau Merah yang selama ini dikelola oleh masyarakat lokal dan terus didukung pengembangannya oleh PT BSI.

“Kami telah mempersiapkan vila-vila dan homestay-homestay yang ada di sekitar lokasi wisata untuk para peserta beristirahat dan bermalam. Kami berharap hal ini akan berdampak positif bagi masyarakat sekitar,” paparnya.

Bukti komitmen Perusahaan terhadap pengembangan wisata di sekitar site dapat dilihat dari pembangunan infrastruktur untuk menunjang peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat yang masih menjadi porsi terbesar dari keseluruhan investasi sosial.

Perusahaan telah melakukan pembangunan jalan Pulau Merah–Rowojambe yang akan memperlancar arus perekonomian, baik pertanian, perikanan, dan pariwisata ke dan dari lokasi pariwisata Pulau Merah dan Pantai Mustika.

“Perusahaan juga tengah melakukan pengecoran jalan dari Sumberagung ke Sumbermulyo. Peningkatan kualitas infrastruktur jalan ini diharapkan akan menambah kenyamanan akses menuju lokasi-lokasi wisata ikonik di sekitar wilayah site PT BSI, sehingga kami harapkan kunjungan wisata akan terus meningkat,” tambahnya.

Adapun, bagi masyarakat umum yang ingin menyaksikan IFRC ke-19, PT BSI telah menyiapkan tim multimedia untuk menyiarkan seluruh rangkaian acara ini melalui saluran live streaming. Selain itu, Perusahaan juga membuat aplikasi khusus untuk acara ini yang dapat digunakan untuk melakukan penilaian dan tes peserta. (red)