Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahroby. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Dinas Pekerjaan Umum (DPU)
Pengairan Kabupaten Banyuwangi memastikan progres pembangunan fisik dan
rehabilitasi irigasi yang tersebar di Kabupaten Banyuwangi, telah mencapai 80
persen.
Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan
Banyuwangi, Guntur Priambodo melalui Sekretaris Dinas (Sekdin), Riza Al Fahroby
mengungkapkan, pihaknya berupaya melakukan percepatan pembangunan dan rehabilitasi
saluran irigasi sebanyak 1.190 titik.
Upaya percepatan tersebut untuk mengantisipasi hujan deras
yang berpotensi menimbulkan banjir.
"Pembangunan maupun rehabilitasi sudah terselesaikan
hampir sekitar 80 persen, sehingga kami optimis seluruh pengerjaan bisa rampung
sesuai target tahun ini," kata Riza, Jum'at (3/9/2021).
Riza menyebutkan, ada beberapa kegiatan yang hingga kini
masih berproses. Seperti di Dam Alasbuluh Wongsorejo, Dam Tojo Muncar dan Kali
Badeng, Songgon.
"Kami targetkan sebelum musim penghujan, bisa rampung.
Sehingga ketika musim penghujan tiba, jaringan irigasi bisa berfungsi dengan
baik, dan bermanfaat bagi masyarakat," kata Riza.
Nantinya, Riza menambahkan, jika seluruh pembangunan dan
rehabilitasi rampung, masyarakat bisa bersama-sama memelihara saluran irigasi
yang sudah dibangun dan diperbaiki.
"Masyarakat harus bisa bersama-sama menjaga dan
memelihara aset, demi kebaikan bersama," harapnya. (fat)