Kondisi gedung SDN 2 Pakisrowo tergenang air banjir. (Foto: Firman)
KabarBanyuwangi.co.id - Meluapnya sungai Bagong tidak hanya merendam puluhan rumah maupun akses jalan saja. Satu bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 di Lingkungan Pakisrowo, Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi Kota juga tak luput dari terjangan banjir, Rabu (9/6/2021) pagi.
Sri Astuti salah seorang guru menyampaikan, akibat banjir yang menggenangi, SDN 2 Pakisrowo tersebut menyebabkan ujian tatap muka yang digelar pada, Rabu pagi terpaksa ditunda untuk sementara.
Sejumlah siswa-siswi yang sempat datang ke sekolah juga
disuruh pulang ke rumah masing-masing lantaran sekolah masih tidak bisa digunakan
untuk proses belajar mengajar.
“Tadi banyak anak-ana sempat datang, karena sekolah tergenang
banjir, disuruh pulang. Sebenernya hari ini ada unjian, terpaksa ditunda,
mungkin besok pagi ujiannya,” kata Sri Astuti.
Hingga pagi tadi, pihak sekolah bersama petugas kebersihan serta dibantu sejumlah murid masih melakukan upaya pembersihan air bercampur lumpur yang mengendap di sejumlah ruang sekolah. Jika memungkinkan, ujian tatap muka yang sempat tertunda hari ini akan dilaksanakan pada Kamis besok.
“Alhamdulillah ini sudah
mulai surut, hari ini lumpurnya sudah dibersihakn, mungkin besok bisa dipakai
ujian,” tambah Sri Astuti.
Air banjir bercampur lumpur yang menggenangi bangunan SDN 2
ini, diduga berasal dari saluran irigasi di areal persawahan tak jauh dari
sekolah.
“Airnya campur lumpur, air yang banyak dari Barat, terutama
dari sawah. Mungkin irigasinya jebol ngga mampu menampung air,” pinta Sri
Astuti.
Selain mengenangi bangunan sekolah, banjir juga membuat
puluhan hektare tanaman padi dan cabai milik petani terancam gagal panen.
Meski masih memasuki musim kemarau, warga diminta untuk waspada jika sewaktu-waktu hujan lebat kembali terjadi di wilayah Kabupetan Banyuwangi. (man/fat)