Sejumlah Kecamatan di Banyuwangi Rawan Banjir, BPBD Imbau Masyarakat WaspadaBPBD Banyuwangi

Sejumlah Kecamatan di Banyuwangi Rawan Banjir, BPBD Imbau Masyarakat Waspada

Plt Kalaksa BPBD Banyuwangi, Ilzam Nuzuli. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kembali mengeluarkan imbauan agar masyarakat waspada dan melakukan upaya antisipasi bencana saat musim penghujan.

"Dalam menyikapi musim penghujan ini kami selalu mengimbau agar masyarakat waspada terhadap bencana saat musim penghujan, seperti banjir, longsor, pohon tumbang, dan lainnya," kata Plt Kalaksa BPBD Banyuwangi, Ilzam Nuzuli, Sabtu (8/10/2022).

Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat melakukan upaya antisipasi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

Baca Juga :

BPBD telah menyiagakan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang standby 24 jam, dan siap terjun ke lapangan apabila terjadi bencana.

"TRC kita siagakan. Ketika banjir melanda, TRC dibantu relawan, aparat hingga unsur kecamatan dan Destana (Desa Tangguh Bencana), langsung melakukan penanganan," katanya.

Berdasarkan data dari BPBD, 17 dari 25 kecamatan di Banyuwangi masuk kategori wilayah rawan banjir. 10 diantaranya memiliki kerawanan banjir paling tinggi. Meliputi Kecamatan Banyuwangi, Kabat, Kalibaru, Kalipuro, Licin, Muncar, Pesanggaran, Rogojampi, Siliragung, dan Wongsorejo.

"Sedangkan wilayah dengan tingkat kerawanan bencana banjir sedang meliputi Kecamatan Bangorejo, Blimbingsari, Cluring, Gambiran, Genteng, Giri, Glagah, terakhir sebagian kelurahan di Kecamatan Banyuwangi," bebernya.

Sedangkan untuk wilayah berpotensi bencana longsor biasanya terjadi di datarab tinggi, diantaranya Kecamatan Kalibaru, Glenmore, Songgon, Kalipuro, dan Licin.

"Kami juga selalu intens berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti , pemerintah,TNI-Polri, serta masyarakat untuk kesiapsiagaan bencana," pungkasnya. (fat)