Semburan Abu Vulkanik Raung Mulai Menurun, Status Tetap Level WaspadaPPGA Raung

Semburan Abu Vulkanik Raung Mulai Menurun, Status Tetap Level Waspada

Kondisi Gunung Raung masih menyemburkan asap abu vulkanik bewarna putih Minggu pagi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id- Gunung Api Raung di perbatasan tiga Kabupaten, Bondowoso, Jember dan Banyuwangi, terus menunjukan aktifitasnya. Asap abu Vulkanik juga masih tampak menyembur dari dalam perut kawah Gunung Api Raung, Minggu (24/01/2021) pagi.

Namun demikian, semburan abu vulkanik kali ini cenderung mengalami penurunan aktivitas dibanding sehari sebelumnya.

Pantauan, Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Desa Sumberarung, Kecamatan Songgon, sejak Sabtu pagi hingga malam, semburan asap abu vulkanik sempat membesar ketinggian mencapai 600 meter dari puncak kawah. 

Baca Juga :

Namun, memasuki Minggu pagi hari ini, ketinggian semburan abu vulkanik mulai menurun pada ketinggian maksimal hanya 400 meter dari puncak kawah.

"Sehari sebelumnya asap abu vulkanik memang sempat berada diketinggian 600 meter. Tapi pagi ini intensitasnya mulai menurun ke angka 400 meter dari atas puncak gunung," kata Burhan Alathea, Petugas PPGA Raung.

Burhan menambahkan, warna abu vulkanik yang sebelumnya berwarna hitam pekat, pada Minggu pagi juga sudah mulai berangsur berubah menjadi warna putih. Diduga hal tersebut terjadi karena volume material vulkanik di dalam perut Gunung Api Raung sudah mulai berkurang.

“Warna semburan pada hari Sabtu juga sempat bewarna hitam, tapi mulai Minggu pagi warna semburan sudah cenderung putih. Artinya material yang keluar sudah berkurang, dan kini hanya didominasi gas saja,” tambahnya.

Meski begitu, erupsi Gunung Api Raung tetap harus diwaspadai, kerana peningkatan semburan abu vulkanik dimungkingkan akan kembali terjadi. Selain itu, sifat Gunung Api Raung yang fluktuatif juga sulit diprediksi.

Menurunya semburan abu vulkanik, juga tidak membuat status gunung setinggi 3.332 (mdpl) ini mengalami penurunan status. Hingga saat ini, status Gunung Api Raung masih dalam level waspada.

"Untuk prediksi ke depan sangat sulit kami prediksi. Kita tetap pantau terus karena Raung sifatnya fluktuatif. Meski intensitas semburan pada pagi ini sudah mulai turun, status masih berada pada level waspada. Tapi mudah-mudahan aktivitasnya akan segera menurun," tegas Burhan.

Data dari PPGA, Raung, dalam kurun waktu enam jam terakhir hingga pukul 06.00 WIB, Minggu pagi, sempat mengalami gempa hembusan sebanyak 19 kali. Sementara gempa tremor tercatat sebanyak 78 kali dengan durasi 51 hingga 564 detikk. (man)