Semburan Erupsi Gunung Raung Capai 600 Meter, Seluruh Pendakian DitutupPPAG Raung

Semburan Erupsi Gunung Raung Capai 600 Meter, Seluruh Pendakian Ditutup

Sejumlah pendaki asal Jakarta pada Kamis (20/01/2021) sebelum Gunung Api Raung naik level waspada. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Momen foto bersama berhasil diabadikan sejumlah pendaki Gunung Api Raung saat kondisi kawah telah mengeluarkan abu vulkanik ke udara pada Kamis pagi lalu. Meski kepulan abu vulkanik membumbung tampak begitu tebal, empat pendaki yang difoto oleh seorang rekannya ini tampak berpose dengan senyum Bahagia. 

Seakan tak takut terkena semburan abu vulkanik, sejumlah pendaki yang diduga tak menyadari jika Gunung Raung telah mengalami erupsi. Sejumlah pendaki di foto yang viral tersebut adalah pendaki asal Jakarta yang mendaki dari pos sekretariat pendakian di Dusun Wonorejo, Kamatan Kalibaru, Banyuwangi, sebelum gunung mengalami erupsi.

Sesaat dinyatakan berbahaya bagi pendaki, kelima wisatawan asal Jakarta tersebut langsung diminta segera turun dari puncak gunung. Mereka diminta kembali menuju pos awal pendakian beserta sejumlah pendaki lain yang belum sampai ke atas puncak gunung.

Baca Juga :

Hal ini dilakukan menindaklanjuti rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang menyatakan seluruh jalur pendakian menuju puncak Gunung Api Raung harus ditutup untuk umum demi keselamatan, terhitung sejak tanggal 22 Januari 201. Tak terkecuali jalur pendakian yang ada di Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru.

“Seluruh jalur pendakian sudah kami rekomendasikan untuk ditutup,” kata Ketua PPGA Raung, Mukijo.

Sementara itu, dari rekaman visual aktivitas gunung raung di PPGA Raung hingga Sabtu petang kepulan asap abu vulkanik masih tampak membumbung dengan ketinggian maksimal mencapai 600 meter dari puncak kawah.

Status gunung yang terletak di perbatasan tiga Kabupaten, Banyuwangi, Jember dan Bondowoso ini masih berstatus waspada.

“Data enam jam terakhir hingga Sabtu (25/01/2021), pukul 18.00 WIB, tercatat ada 7 kali gempa hembusan berdurasi 38 -73 detik dan 72 kali gempa tremor dengan durasi 52 – 421 detik," tambah Burhan Alathea, petugas jaga PPGA Raung. 

"Untuk asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal berketinggian 200 – 600 meter di atas puncak kawah,” imbuhnya. (man)