(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menggunakan sarana senam asyik bareng warga lanjut usia (lansia) untuk mengampanyekan vaksinasi Covid-19. Baik yang lelaki maupun perempuan, mengikuti gerakan instruktur yang memandu dengan iringan lagu Maumere di halaman SMP Negeri 3 Muncar, Kamis (27/5/2021).
Ipuk mengikuti senam sebelum berkantor di Desa Kumendung, Muncar. Aktivitas berkantor di desa telah rutin dia lakukan sejak pertama dilantik pada 26 Februari 2021 lalu. "Semoga dengan rajin berolahraga ringan, seperti senam ini, bisa menjaga daya tahan tubuhnya. Senantiasa diberikan kesehatan," harap Bupati Ipuk.
Ipuk menuturkan, saat ini Pemkab
Banyuwangi sedang mengebut pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk lansia dengan
target memvaksin 150.000 lansia hingga Juni 2021. Sosialisasi dan edukasi terus
dilakukan, termasuk melalui senam bersama.
”Jadi Bapak/Ibu tidak usah takut
divaksin. Petugas Puskesmas sekarang semua bergerak jemput bola. Ada yang
vaksinasi di balai desa, ke rumah-rumah warga, di halaman rumah warga, dan
sebagainya. Kemarin saya lihat juga jemput bola sampai di kaki Gunung Raung.
Itu semua ikhtiar kita melayani Bapak/Ibu lansia agar selalu sehat dan Insya
Allah terhindar dari Covid-19,” papar Ipuk.
”Jadi bapak/ibu semua tinggal
tunjukkan KTP lalu divaksin. Sesuaikan jadwal di desanya masing-masing karena
memang ini keliling bergiliran. Ada pula layanan antar-jemput, silakan kontak
Puskesmas biar dijemput di rumah. Mau vaksin di rumah juga bisa, tergantung
kondisi fisik Bapak/Ibu lansia,” imbuhnya kepada warga.
Ipuk juga mengajak para warga untuk
aktif memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat tanpa harus menunggu sakit. ”Jaga
kondisi tubuh. Jaga asupan makanan. Konsultasi ke Puskesmas, datanglah ke
Puskesmas rutin. Juga jangan lupa olahraga dan aktivitas fisik sesuai
kemampuan,” ajak Ipuk.
Harapan dari orang nomor satu di
Banyuwangi itu diamini oleh Katimun. Lelaki berusia kepala delapan itu
mengikuti senam dengan penuh antusias. Ia dengan lancar mengikuti gerakan demi
gerakan senam yang dipandu oleh instruktur. "Melemaskan badan, biar tidak
sakit semua. Kalau tidak olahraga, badan rasanya sakit," akunya dengan
berbahasa Jawa.
Dalam kesempatan tersebut, Ipuk
juga berbagi makanan sehat dengan para lansia. Seusai senam, ia membagikan
bubur. Dengan tangannya sendiri, ia menuangkan bubur tersebut ke mangkok para
lansia. "Jaga kesehatan. Rajin olahraga. Makannya yang teratur,"
pesan Ipuk sembari menyerahkan mangkuk buburnya.
”Senam bersama lalu makan bersama dengan makanan sehat ini akan kami rutinkan, sebagai gerakan gaya hidup sehat terutama menyasar para warga lansia,” ujarnya. (Humas/kab/bwi)