Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2024 di halaman Mapolresta Banyuwangi diikuti mahasiswa (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta
Banyuwangi bakal melaksanakan Operasi Keselamatan Semeru 2024 di wilayah
hukumnya yang dilangsungkan mulai tanggal 4 sampai 17 Maret 2024.
Operasi tersebut dijalankan dalam rangka meningkatkan
kedisiplinan berkendara, sekaligus untuk menekan angka kecelakaan di jalan
raya.
"Hari ini kita mulai persiapan Operasi Keselamatan
Semeru 2024. Kita awali dengan apel yang diikuti oleh perwakilan warga hingga
mahasiswa," kata Kasat Lantas Polresta Banyuwangi Kompol Amar Hadi Susilo
dalam Apel Gelar Pasukan, Sabtu (2/3/2024).
Ada beberapa target yang menjadi fokus dalam Operasi
Keselamatan Semeru 2024. Diantaranya, pengendara motor tak pakai helm, dan tak
membawa kelengkapan surat berkendara.
Sasaran lainnya yakni, pengemudi mobil tak memakai sabuk
pengaman, menggunakan ponsel, kendaraan
obesitas atau ODOL, hingga pengguna knalpot brong.
"Kalau ada yang pakai knalpot brong, akan langsung
kami amankan. Pemiliknya wajib mengganti yang standar," tegasnya.
Tak hanya itu, pengendara di bawah umur juga menjadi
atensi. Termasuk merazia kaum muda yang melakukan balap liar.
Data dari Polresta Banyuwangi, tren kecelakaan tahun 2023
turun sekitar 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dari sekian kasus kecelakaan, kebanyakan dipicu pengendara
roda dua. Pelanggaran lalu lintas tahun 2023 juga didominasi pengendara roda
dua. Totalnya mencapai 5.640 kasus. Jumlah ini turun dibanding tahun 2022 yang
menembus 7.513 kasus.
Sementara, pelanggaran mobil penumpang di tahun 2023
mencapai 1.263 kasus. Turun drastis dari tahun sebelumnya sebanyak 2.056 kasus.
Sedangkan pelanggaran kendaraan barang turun menjadi 1.033
kasus, sebelumnya mencapai 1.342 kasus.
"Dalam Operasi Keselamatan Semeru tahun ini, kami
lebih menekankan tindakan preventif atau pencegahan," kata Kasat Lantas
Polresta Banyuwangi. (fat)