Mobil angkot ringsek usai mengalahkan kecelakaan beruntun di Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Kecelakaan maut terjadi di jalan
raya Situbondo-Banyuwangi, tepatnya di Dusun Kapuran, Desa Ketapang, Kecamatan
Kalipuro, Minggu (5/1/2025). Sopir angkot tewas dan sejumlah penumpang
mengalami luka-luka.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, AKP Heru Slamet
Hariyanto mengatakan, kecelakaan terjadi sekira pukul 09.30 WIB, melibatkan
mobil angkot, truk tangki, dan pengendara motor.
"Mobil angkot, truk tangki, dan motor matic terlibat
kecelakaan beruntun tadi," kata Heru.
Kecelakaan bermula saat truk tangki Hino nopol N 9230 XXX
yang dikemudikan EH (35), warga Purwodadi, Pasuruan, melaju dari arah utara
menuju selatan.
Truk tersebut diduga mengambil jalur terlalu melebar ke
kanan, sehingga bertabrakan dengan angkot jenis Suzuki Carry bernopol P
1103-XXX yang datang dari arah berlawanan.
"Sesampainya di TKP, truk tangki diduga agak ke kanan,
sehingga menabrak angkot. Sepeda motor Honda Beat yang berada di belakang
angkot tidak bisa menghindar, menabrak bagian belakang angkot, lalu tercebur ke
selokan,” ujar Heru.
Angkot yang dikemudikan oleh DAP (42), asal Kecamatan
Kalipuro tersebut membawa 8 penumpang asal Kecamatan Mumbulsari, Jember.
Benturan kencang membuat sopir tewas di lokasi kejadian.
Sementara itu, motor Honda Beat nopol P 4039-XXX dikendarai
Y (52) yang berboncengan dengan S (52). Keduanya merupakan warga Kecamatan
Kalipuro.
"Sopir angkot meninggal dunia di lokasi kejadian,
sedangkan penumpang angkot dan penunggang motor mengalami luka-luka berat dan
dirawat di RSUD Blambangan," jelasnya.
Heru menyebut, identitas para penumpang angkot, masing
berinisial MH (40), RRJ (16), DH (26), RJ (25), H (50), S (43), AKM (3), dan N
(44).
Petugas Satlantas Polresta Banyuwangi saat ini masih
menyelidiki lebih lanjut insiden kecelakaan beruntun tersebut, termasuk
mengamankan kendaraan untuk keperluan pemeriksaan. (fat)