Tim Kemensos dan Kemen PU melihat langsung sarana dan prasarana Sekolah Rakyat di Banyuwangi. (Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Pemkab Banyuwangi terus mematangkan persiapan Sekolah Rakyat. Program pendidikan berbasis asrama bagi anak-anak dari keluarga miskin tersebut, dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun ajaran baru 2025/2026, Juli mendatang.
Tim dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU), telah meninjau langsung lokasi Sekolah Rakyat, di gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) PNS di Desa Tamansari, Kecamatan Licin.
Dua kementerian tersebut melihat
langsung sarana dan prasarana Sekolah Rakyat yang saat ini dalam proses
renovasi, mulai infsrastruktur gedung, sarana penginapan, ruang kelas, jaringan
internet, dan fasilitas pendukung lainnya.
"Tim dari Kemensos dan Kemen
PU telah datang langsung dan meninjau sarana dan prasana di Sekolah Rakyat.
Alhamdulilah, Banyuwangi dinyatakan siap untuk menggelar Sekolah Rakyat di
tahun ajaran baru ini," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Jumat
(30/5/2025).
Ipuk mengatakan selama ini Balai
Diklat Banyuwangi secara fungsi dan fasilitas sudah cukup mendekati kebutuhan
lembaga pendidikan berasrama. Saat ini Balai Diklat dalam proses renovasi oleh
Kemen PU.
“Kami memilih Balai Diklat karena
fungsinya mirip dengan Sekolah. Fasilitasnya cukup memadai. Ini akan menjadi
lokasi sementara,” tambah Ipuk.
Selain menyiapkan gedung dan
sarana pendukung, Pemkab Banyuwangi juga sedang memfinalisasi tenaga pengajar.
Guru-guru yang akan mengajar di Sekolah Rakyat berasal dari kalangan PNS dan
PPPK daerah dengan pengalaman yang mumpuni.
“Kami siapkan SDM terbaik, baik
guru maupun tenaga kependidikan. Semua berasal dari aparatur daerah dan sudah
berpengalaman. Nama-namanya juga sudah kami usulkan ke pusat, sesuai arahan
dari kementerian,” jelas Ipuk.
Adapun kuota siswa untuk jenjang
SMP dan SMA telah terpenuhi dan secara resmi ditetapkan melalui Surat Keputusan
Bupati. Sementara untuk jenjang SD masih dibuka pendaftaran.
Kepala Satker Pelaksanaan
Prasarana Strategis (PPS) Jawa Timur Kementerian PU, I Gusti Agung Ari Wibawa,
menyatakan pihaknya telah meninjau langsung proses renovasi gedung Sekolah
Rakyat.
"Banyuwangi merupakan salah
satu daerah siap memulai pelaksanaan tahun ajaran baru 2025/2026. Kami sudah
meninjau proses renovasinya," kata Ari.
Di hari yang sama, tim Kemensos juga meninjau gedung sekolah. Selain melihat kesiapan gedung sekolah di Banyuwangi, Tim Kemensos juga meninjau infrastruktur yang akan mendukung proses pembelajaran Sekolah Rakyat di Banyuwangi. (humas/kab/bwi)