Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen. (Foto: Fattahur/Dok)
KabarBanyuwangi.co.id - Surat keterangan (Suket) sehat diduga abal-abal sempat beredar dan digunakan wisatawan untuk masuk ke kawasan Taman Wisata Alam Kawah (TWA) Ijen, Banyuwangi.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, Amir Hidayat tak menampik dugaan pemalsuan surat keterangan sehat tersebut. Menurutnya, kasus ini terjadi sepekan kemarin setelah Dinkes mendapatkan pengaduan dari masyarakat.
Bahkan pihaknya telah mengecek surat keterangan sehat
palsu yang telah tertanda tangani dokter dan kop surat dari salah satu
puskesmas di Kecamatan Kabat, Banyuwangi.
"Memang benar, dulu dia mantan petugas puskesmas.
Dia memalsu, menscan tanda tangan dokter. Dan kami sudah cek, bahwa itu bukan
tanda tangan asli dokter," kata Amir, Sabtu (20/1/2024) kemarin.
Dinkes, kata Amir, telah memberikan surat edaran kepada
seluruh fasilitas kesehatan, mulai rumah sakit, puskesmas, praktik dokter,
klinik, bahwa tidak diperkenankan mengeluarkan surat keterangan sehat, tanpa
dilakukan pemeriksaan dan dikeluarkan oleh dokter yang bertanggungjawab.
"Kami sedang koordinasi dengan instansi terkait
untuk mengambil langkah tindak lanjut, supaya hal ini cepat terselesaikan dan
tidak terjadi lagi," ujarnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, Amir Hidayat. (Foto: Fattahur)
Amir menambahkan, oknum yang melakukan pemalsuan telah
dipanggil dan sudah membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi
perbuatannya.
"Untuk sementara dinas masih melakukan
langkah preventif sambil melihat perkembangan situasi, selama tidak
memungkinkan untuk diulangi lagi dan hasil pengecekan tidak banyak surat yang
dipalsukan kemungkinan belum sampai ke ranah hukum," kata Amir.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol
Andrew Vega menyebut pihaknya belum menerima laporan resmi terkait kasus dugaan
pemalsuan surat keterangan sehat.
"Saya belum mendapatkan laporan terkait kasus
tersebut, meski begitu saya akan coba dalami adanya kasus tersebut," tegas
Vega. (fat)