Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Desa Purwodadi Tanam Puluhan Pohon Pisang di Tengah Jalan RusakDesa Purwodadi

Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Desa Purwodadi Tanam Puluhan Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak

Pawai Maulid Nabi SAW Anak-anak TPA melintasi jalan yang ditanami puluhan pohon pisang. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Puluhan warga Dusun Gembolo Barat, Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi melakukan aksi tanam pohon pisang di tangah jalan desa setempat, Minggu (22/9/2024) pagi.

Koordinator aksi, Nurmawanto (42) alias Wawan Lembung mengatakan, aksi tersebut dilakukan warga kesal lantaran akses jalan menuju Kecamatan Tegalsari yang pernah diperbaiki sekitar tahun 2007/2008 lalu itu rusak parah dan tak pernah ada perbaikan hingga sekarang.

“Aksi tanam pohon pisang kali ini dilakukan karena selama ini masyarakat hanya diberikan janji-janji yang tak kunjung terealisasi. Baik saat pemilu legislatif sampai pemilihan kepala daerah atau presiden,” kata Wawan Lembung.

Baca Juga :

Wawan Lembung menambahkan, warga juga pernah menyampaikan aspirasi kepada Calon Legeslatif (Caleg) ataupun Calon Bupati (Cabup) pada waktu kampanye, namun hingga saat ini belum ada realisasi.

“Pernah kami sampaikan pada Caleg waktu kampanye atau calon bupati. Mulai jaman bupatinya Pak Anas sampai Bu Ipuk sekarang ini,” papar Wawan Lembung.

“Pernah juga kami sampaikan saat rapat di desa, tapi katanya itu kewenangan kabupaten. Makanya aksi ini ingin kami sampaikan ke pemerintah kabupaten," imbuh Wawan Lembung.

Aksi tanam puluhan pohon pisang di jalan sempat dihentikan sementara oleh warga, karena ada pawai Maulid Nabi Muhammad SAW dari Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) yang mendapat kawalan dari aparat keamanan.

Tanam pohon pisang di tengah jalan akan kembali dilanjutkan usai seluruh pawai Maulid Nabi melewati jalan sepanjang sekitar 600 meter tersebut.

"Sementara tanam pohon pisang berhenti dulu. Kebetulan saja ini pas ada arak-arakan muludan. Jalan yang ditanami pohon pisang ini sekitar 600 meter, nggak sampai sekilo," pungkas Wawan Lembung. (red)