Tanah retak sepanjang sepuluh meter akibat diterjang banjir
KabarBanyuwangi.co.id - Tanah retak sepanjang sepuluh meter ditemukan di pemukiman penduduk pasca banjir melanda sejumlah wilayah Kabupaten Banyuwangi. Seperti yang terjadi di Dusun Gumuk Candi Desa/ Kecamatan Songgon, tanah warga setempat mengalami retak dan amblas.
Kapolsek Songgon, Iptu Eko Darmawan membenarkan peristiwa tersebut. Pasca hujan deras yang menerjang wilayahnya, masyarakat telah melaporkan adanya keretakan tanah dan amblas sepanjang 10 meter dengan kedalaman sekitar 1 meter.
"Setelah kami cek ternyata benar, ada tanah retak
sepanjang sepuluh meter kedalaman sekitar satu meter," ujar Iptu
Eko saat dihubungi KabarBanyuwangi.co.id, Rabu (9/6/2021).
Tanah yang retak itu, masih kata Iptu Eko, berjarak sekitar
lima meter dari pemukiman warga. Sehingga membahayakan warga setempat.
"Ada empat rumah warga yang berdekatan dengan lokasi
tanah retak. Posisinya, rumah warga berada di bawahnya. Sehingga dikhawatirkan
tanah bisa amblas atau longsor jika kembali terjadi hujan lebat,"
cetusnya.
Sebagai langkah antisipasi, anggota Polsek Songgon, bersama
TNI, perangkat Desa Songgon dan warga bergotong royong melakukan kerja bakti membenahi
kerusakan yang ditimbulkan.
"Kami bersama perangkat desa maupun warga telah
sepakat akan melakukan kerja bakti dan membangun plesengan di lokasi tersebut.
Rencananya kita lakukan beberapa hari kedepan," tandasnya. (fat)