Kecelakaan Beruntun, Satu Pengendara Motor Terseret Mobil Hingga Tewas di TKPSatlantas Polresta Banyuwangi

Kecelakaan Beruntun, Satu Pengendara Motor Terseret Mobil Hingga Tewas di TKP

Anggota Sat Lantas Polresta Banyuwangi melakukan olah TKP kecelakaan. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Raya Banyuwangi-Jember atau tepatnya di Simpang Tiga, Krajan Desa Pakistaji, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Rabu (9/6/2021) pagi.

Insiden tersebut mengakibatkan satu orang pengendara motor Honda Beat nopol P 6766 XB berinisial YL (19) asal Kecamatan Licin, mengalami luka berat dan meninggal di lokasi kejadian.

Kasatlantas Polresta Banyuwangi, Kompol Akhmad Fani Rakhim melalui Kanit Laka Lantas, Iptu Budi Hermawan menyampaikan, motor yang dikendarai korban melaju dari arah selatan ke utara berusaha mendahului kendaraan yang berada di depannya.

Baca Juga :

Ketika berusaha menyalip itulah, motor korban justru menyenggol motor Honda Verza nopol P 2125 DN dikemudikan AW (33) asal Desa Badean, yang sedang berhenti hendak berbelok.

"Setelang bersenggolan, keduanya jatuh. Pengemudi motor Verza jatuh ke kiri, sedangkan pengendara motor Beat jatuh ke kanan," ungkap Iptu Budi Hermawan kepada wartawan, Rabu (9/6/2021).

Budi menambahkan, disaat bersamaan, nahasnya pengendara motor Beat yang jatuh ke kanan tersebut ditabrak mobil Pick Up Mitsubishi nopol P 8521 VA yang melaju dari arah utara ke selatan. Mobil Pick Up dikemudikan ES (67) warga Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro.

"Setelah tertabrak mobil Pick Up, korban atau pengendara motor Beat ini terseret mobil hingga menabrak tiang traffic light," tambahnya.

Itpu Budi Hermawan melanjutkan, anggota Sat Lantas yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan membawa korban ke RS PKU Muhammadiyah Rogojampi.

"Korban mengalami luka terbuka di bagian lengan tangan kanan, robek terbuka kaki kanan, gegar otak berat, dan meninggal dunia di TKP," ucap Iptu Budi.

Saat ini, tiga unit kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut telah diamankan polisi untuk kepentingan penyelidikan. (fat)