Kondisi Truk gandeng yang terguling melintang di tengah jalan. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Kendaraan truk gandeng bermuatan 35 ton pupuk terguling saat melewati jalur tanjakan di Jalan Argopuro, Lingkungan Sukowidi, Banyuwangi, Senin (31/05/2021) sore.
Beruntung, kecelakaan tunggal tersebut tak sampai menimbulkan jatuhnya korban, sopir dan kernetnya selamat.
Akibat kecelakaan tersebut, puluhan ton pupuk tercecer ke tengah
jalan dan bodi truk melintang hingga mengganggu arus lalu lintas penghubung
Banyuwangi-Situbondo- Jember.
Agar tak menimbulkan kemacetan yang lebih parah, petugas
Unit Laka Lantas Polresta Banyuwangi memberlakukan sistem buka tutup jalan.
Kecelakaan terjadi bermula saat truk yang dikendarai
Faizin, warga Kecamatan Kabat, Banyuwangi melintas dari arah Pelabuhan Tanjung
Wangi menuju Jember.
Diduga, akibat tak kuat melaju saat melewati jalur
perlintasan kereta api Argopuro yang menanjak, truk gandeng berjalan mundur.
Agar tak menabrak kendaraan di belakangnya, kernet sempat melakukan upaya
ganjal roda truk dengan kayu.
Namun upayanya tak membuahkan hasil, laju truk tetap berjalan
mundur hingga akhirnya terguling.
“Tadi sudah kami upayakan untuk diganjal kayu, tapi kendaraan
tetap mundur. Untung ada pembatas itu, jadi laju truk yang mundur akhirnya
terhenti dan terguling. Alhamdulillah saya masih selamat,” kata Faizin, sopir
truk.
Karena muatan yang dibawa terlalu berat, as molen truk
gandeng bernopol L-8396-UM tersebut, juga patah hingga menyebabkan susah untuk dievakuasi.
Agar tak mengganggu akses lalu lintas, puluhan ton pupuk yang tercecer
dievakuasi ke tepi jalan oleh warga sekitar.
Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Akhmad Fani Rakhim,
melalui Kanit Laka Lantas Iptu Budi Hermawan menjelaskan, tergulingnya truk
masih dalam penanganan petugas.
“Dugaan sementara karena kabel angin remnya terputus hingga
akhirnya truk ini berjalan mundur dan terguling saat melintas di tanjakan.
Tidak ada korban jiwa maupun luka. Semua selamat, hanya kerugian material
saja,” jelasnya. (man)