(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Sejak ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark (UGG), kawasan Geopark Ijen Banyuwangi terus menarik minat para geolog untuk berkunjung.
Mereka tertarik untuk belajar dan meneliti warisan geologi yang terhampar luas dalam taman bumi Ijen tersebut. Baru-baru ini, rombongan ahli geologi dari PT. Aneka Tambang (Antam) yang berkunjung.
Geolog berasal dari Indonesia dan
mancanegara itu menggelar Konvensi Mutu Geomin di Banyuwangi, sekaligus
mempelajari kekayaan geologi yang ada.
“Kami sengaja menggelar kegiatan
ini di Banyuwangi, karena tertarik untuk mempelajari tentang warisan kekayaan
geologi yang ada di Geopark Ijen,” kata Ketua Panita kegiatan Agus Pajrin yang
ditemui di Banyuwangi, Jumat (12/7/2024).
Agus menambahkan, UGG Ijen sangat menarik untuk dipelajari karena memiliki keragaman situs geologi. Selain Gunung Ijen dengan api birunya juga ada sejumlah situs geologi unik yang tidak bisas ditemui ditempat lainnya.
“Kami mendapatkan informasi ini
ketika mengunjungi Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen (PIGGI).Teman-teman
geolog mendapat banyak ilmu pengetahuan yang luar biasa,” tambah Agus.
“Kami juga mengunjungi desa adat
Kemiren untuk mengeksplore budaya yang jadi bagian dari kekayaan warisan UGG
Ijen,” imbuh Agus.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi
Ipuk Fiestiandani yang bertemu langsung dengan para geolog tersebut, membuka
ruang untuk turut berkontribusi di Banyuwangi.
“Kekayaan alam ini harus menjadi
kontribusi penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan,” pintanya.
Ipuk juga menegaskan, UGG Ijen
tak semata memiliki keunikan bentang alam yang kaya. Namun, dari kondisi alam
tersebut, melahirkan budaya yang kaya.
Hal tersebut menjadi perpaduan
yang terus dikembangkan oleh Banyuwangi menjadi pariwisata berkelanjutan
(sustainable tourism).
“Geopark Ijen menekankan upaya
konservasi dan mengajak masyarakat berperan serta melindungi dan meningkatkan
fungsi potensi alam untuk pembangunan ekonomi lokal,” ungkap Ipuk.
Ia mencontohkan, Banyuwangi
banyak mengemas event sport tourism seperti Ijen Green Run, balap sepeda
International Tour De Ijen, Geopark Ijen Downhill, dan lainnya yang
menyandingkan aktivitas olahraga dengan potensi alam Banyuwangi.
“Kami juga terus memperkuat jejaring geopark dengan di Indonesia dan dunia untuk mendukung pengembangan potensi Ijen untuk pembangunan yang berkelanjutan,” tutup Ipuk. (humas/kab/bwi)