Alokasi PMN untuk PT INKA di Banyuwangi Dinilai Tidak Tepat, Sonny T Danaparamita: Jangan PHP Kami!Sonny T Danaparamita Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan

Alokasi PMN untuk PT INKA di Banyuwangi Dinilai Tidak Tepat, Sonny T Danaparamita: Jangan PHP Kami!

Sonny T Danaparamita saat rapat dengar pendapat Komisi VI DPR RI dengan PT INKA. (Foto: TVR Parlemen)

KabarBanyuwangi.co.id, JAKARTA - Anggota DPR RI Komisi VI Fraksi PDI Perjuangan, Sonny T Danaparamita, S.H., M.H., menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan perusahaan BUMN sektor transportasi yang membahas usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk Tahun Anggaran 2025.

Dalam rapat yang berlangsung pada Rabu (10/7/2024), politisi asal Kabupaten Banyuwangi tersebut menyoroti alokasi PMN yang diberikan kepada PT Industri Kereta Api (INKA) Persero.

Sonny mengungkapkan kekhawatirannya terkait alokasi PMN yang lebih banyak dialokasikan ke PT INKA Madiun dibandingkan dengan Banyuwangi. Menurutnya, INKA terbesar justru berada di Banyuwangi dengan luas sekitar 82 hektar, sementara INKA Madiun hanya memiliki luas sekitar 22 hektar.

Baca Juga :

"INKA enggak tahu juga, jangan PHP (Pemberi Harapan Palsu) kami pak. Saya dari daerah pemilihan Jawa Timur III. Jawa Timur III itu termasuk Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso. INKA yang terbesar justru ada di Banyuwangi, dengan luas sekitar 82 hektare," ungkap Sonny dikutip dari rekaman video TVR Parlemen.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa pabrik Kereta Api terbesar se-Asia Tenggara yang terletak di Kecamatan Kalipuro itu, sebelumnya sudah dijanjikan beroperasi sejak 2021, namun baru diresmikan pada tahun 2023 oleh Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wiryoadmojo.

"Kami meminta blueprint-nya, ada INKA Madiun, ada INKA Banyuwangi. Ada pabrik yang membutuhkan kapasitas besar. Namun, kalau saya lihat alokasi PMN ini lebih banyak ke Madiun? Kebetulan saya dari Banyuwangi," tambah Sonny.

"Bicara soal kepentingan ekspor, di sana ada Pelabuhan Tanjungwangi. Kalau untuk test track, jauh lebih panjang," imbuhnya.

Menurut Sonny, pembangunan INKA di Banyuwangi sebelumnya disambut baik oleh masyarakat. Namun ia juga mengungkapkan keprihatinannya bahwa saat ini banyak warga sekitar lokasi INKA yang tidak mendapatkan pekerjaan di sana.

"Kami berbahagia ketika dulu itu dibangun, saat itu Bupati-nya masih yang lama (Abdullah Azwar Anas). Kami menyambut baik pembangunan tersebut. Namun, sekarang banyak orang-orang di sekitar lokasi yang tidak bekerja di sana," pungkasnya. (sat)