Warkop LemOnDer Banyuwangi: Suguhkan Kopi Lokal dan Sego Dadar dengan Panorama Sawah di Tepi Jalan

Warkop LemOnDer Banyuwangi: Suguhkan Kopi Lokal dan Sego Dadar dengan Panorama Sawah di Tepi Jalan

Warkop LemOnDer yang berada di tepi Jalan Raya Gambiran, Genteng, Banyuwangi. (Foto: Satria)

KabarBanyuwangi.co.id – Bagi kalangan muda Banyuwangi yang tengah mencari destinasi bersantai dengan atmosfer menenangkan di tepi jalan, berlatar hamparan sawah sangat memukau, serta menawarkan harga cukup terjangkau dan menu bercita rasa autentik, Warung Kopi dan Nasi LemOnDer dapat menjadi pilihan menarik.

Mengawali eksistensinya sejak 18 Januari 2025, warkop ini hadir sebagai respons terhadap kebutuhan generasi muda akan ruang rekreasi yang kondusif untuk berbagi ide, menjalankan pekerjaan, hingga menikmati lanskap persawahan sembari menikmati seduhan kopi lokal yang berkualitas.

Terinspirasi oleh tren gaya hidup kaum muda yang menjadikan aktivitas ngopi sebagai bagian dari rutinitas harian, Warkop berlokasi di Jalan Raya Gambiran No. 225, Kecamatan Genteng, tepatnya di seberang Rumah Sakit Al-Huda ini menyajikan lebih dari sekadar komoditas kopi.

Baca Juga :

“Kami berkeinginan untuk menghadirkan sebuah ruang berkumpul yang nyaman dan akrab bagi mahasiswa, pekerja, hingga generasi Z. Sebuah tempat yang tidak hanya ideal untuk bersantai, namun juga untuk bertukar gagasan maupun menyelesaikan tugas,” ujar Munzir Ahmad, inisiator LemOnDer, Sabtu (10/5/2025).

Mengadopsi konsep warung kopi tradisional dengan sentuhan modern yang menarik, warkop ini berhasil memadukan kekayaan budaya lokal dengan preferensi kontemporer. Tidak mengherankan, sejak pembukaannya, LemOnDer berhasil menarik atensi khalayak.

Salah satu keunggulan kompetitif LemOnDer terletak pada variasi menu yang menggoda selera. Minuman khas seperti Lemon Yuzy, sebuah kombinasi menyegarkan antara lemon dan susu, menjadi favorit para pengunjung. Tak ketinggalan, Es Kopi LemOnDer menghadirkan racikan kopi lokal dari Gombengsari dengan tingkat kemanisan yang dapat disesuaikan dengan preferensi individu.

“Kami mengutamakan penggunaan biji kopi lokal sebagai elemen utama di warkop ini. Kami meyakini bahwa kopi Indonesia memiliki karakteristik rasa yang unik dan beragam, sekaligus mendukung eksistensi petani kopi lokal. Biji kopi yang kami gunakan berasal dari Gombengsari, serta produk lokal lainnya,” jelas pria yang akrab disapa Lemon ini.


Tampak depan Warkop LemOnDer. (Foto: Satria)

Untuk pilihan santapan, pengunjung dapat menikmati Sego Dadar LemOnDer, Tahu Walik Brokoli, Cireng, hingga Indomie Goreng Spesial yang sesuai untuk disantap kapan pun. Menu-menu ini dirancang agar selaras dengan selera dan anggaran mahasiswa maupun pekerja muda.

LemOnDer menawarkan fleksibilitas konsep ruang, baik indoor maupun outdoor. Area indoor ideal untuk aktivitas yang membutuhkan fokus, seperti bekerja atau berdiskusi kelompok. Sementara area outdoor menyuguhkan panorama sawah yang menciptakan kenyamanan untuk berlama-lama. Keberadaan pepohonan rindang semakin memperkuat kesan alami dan asri.

Selain itu, LemOnDer juga menyediakan fasilitas Wi-Fi dengan konektivitas 5G dan soket daya di beberapa titik, menjadikannya lokasi yang representatif untuk Work From Anywhere (WFA), penyusunan skripsi, atau bahkan pertemuan informal sembari menikmati kopi.

Berbeda dengan gerai kopi pada umumnya, LemOnDer mengedepankan interaksi yang lebih personal antara barista dan pelanggan. Pengunjung dapat secara langsung berdiskusi dengan barista untuk mendapatkan rekomendasi kopi yang sesuai dengan preferensi masing-masing.

“Kopi bukan sekadar perihal cita rasa, melainkan juga pengalaman. Oleh karena itu, kami memprioritaskan interaksi personal antara barista dan pelanggan,” tuturnya.


Barista Warkop LemOnDer siap melayani pelanggan. (Foto: Satria)

Bagi pelanggan yang memiliki keterbatasan waktu, tersedia pula layanan takeaway dan delivery. Warkop LemOnDer juga telah menjalin kemitraan dengan berbagai platform pengiriman untuk memfasilitasi pelanggan yang ingin melakukan pemesanan dari kediaman maupun kantor.

Dalam ranah promosi, LemOnDer menunjukkan keseriusannya melalui aktivitas yang intens di media sosial, penyelenggaraan acara diskon seperti Happy Hour dan promo pagi. Mereka juga aktif melibatkan komunitas lokal dan influencer untuk menyebarkan citra positif tempat ini.

“Ke depannya, kami berencana untuk mengadakan acara seperti live music, dengan tujuan untuk menciptakan suasana yang lebih dinamis dan menarik. Informasi lebih lanjut terkait hal ini akan kami sampaikan melalui platform media sosial Instagram @warkop.lemonder serta melalui promosi lainnya,” imbuhnya.

LemOnDer beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 00.00. Pada akhir pekan, jam operasional dapat diperpanjang seiring dengan peningkatan jumlah pengunjung. Dengan jam buka yang fleksibel, warkop ini mengakomodasi berbagai keperluan, mulai dari sarapan, menikmati kopi di sore hari, hingga bersosialisasi di malam hari bersama kolega.

Warkop LemOnDer bukan sekadar sebuah kedai kopi konvensional. Warkop ini adalah ruang pertemuan, berbagi cerita, dan menikmati kopi lokal dalam suasana yang menenangkan.

Dengan konsep inklusif, inovasi menu, dan pelayanan yang humanis, LemOnDer menjadi representasi bahwa warkop tradisional dapat bertransformasi menjadi ruang yang relevan dengan dinamika zaman tanpa kehilangan esensi budaya lokalnya. (sat/man)