Logo AMSI. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Asosiasi Media Siber Indonesia
(AMSI) menegaskan pentingnya peran media massa dalam menjaga integritas
informasi di tengah situasi keamanan nasional yang kian tidak kondusif.
Ketua Umum AMSI, Wahyu Dhyatmika, menyerukan agar seluruh
pengelola media dan jurnalis mengedepankan standar etika tertinggi dalam setiap
pemberitaan.
“Media arus utama adalah clearing house of information.
Artinya, media punya tanggung jawab memastikan agar misinformasi dan
disinformasi tidak meluas, apalagi sampai memicu aksi kekerasan yang bisa
mengorbankan nyawa,” ujar Wahyu dalam pernyataan terbuka AMSI, Selasa
(2/9/2025).
Menurutnya, media harus waspada terhadap upaya penyebaran
provokasi, ujaran kebencian, dan hoaks yang beredar, baik di media sosial
maupun aplikasi percakapan.
“Peran media sangat vital untuk menjaga agar percakapan
publik tetap konstruktif dalam kerangka penyampaian aspirasi yang demokratis,”
tegasnya.
Tiga Seruan AMSI untuk Media Massa
Dalam pernyataan terbuka tersebut, AMSI menyampaikan tiga seruan penting bagi seluruh pengelola media dan jurnalis di Indonesia:
Wahyu juga menegaskan, institusi pers sebagai pilar keempat
demokrasi dituntut publik untuk mampu menghadirkan ekosistem informasi yang
akurat, terpercaya, dan mendorong terwujudnya masyarakat demokratis.
“Krisis kepercayaan saat ini hanya bisa dijawab dengan
menjaga integritas informasi. Media harus hadir sebagai sumber berita yang bisa
diandalkan,” ungkapnya.
AMSI berharap seluruh anggotanya di Indonesia, serta media
massa pada umumnya, konsisten menjalankan seruan ini.
“Keberhasilan media dalam menjalankan fungsi publiknya akan
meningkatkan kepercayaan semua pemangku kepentingan terhadap peran penting
media arus utama dalam negara demokratis seperti Indonesia,” tutup Wahyu. (red)