Angkasa Pura Salurkan CSR untuk Pengembangan Pariwisata Desa Adat Kemiren BanyuwangiPT Angkasa Pura Cabang Banyuwangi

Angkasa Pura Salurkan CSR untuk Pengembangan Pariwisata Desa Adat Kemiren Banyuwangi

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Banyuwangi menyerahkan bantuan CSR secara simbolis kepada Pemerintah Desa Wisata Adat Kemiren, Banyuwangi. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id – PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Banyuwangi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata di Bumi Blambangan.

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk InJourney Airports Peduli Pariwisata, perusahaan pelat merah ini menyerahkan bantuan senilai Rp 50 juta kepada Desa Wisata Adat Kemiren, Kecamatan Glagah, Kamis (6/11/2025).

Bantuan tersebut diwujudkan dalam bentuk bangunan prasarana tanggul pondasi dan pavingisasi jalan pada fasilitas pendukung destinasi wisata, yaitu Area Artshop Desa Wisata Adat Kemiren.

Baca Juga :

"Melalui program CSR ini, kami berupaya memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang pariwisata yang merupakan sektor strategis dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Wiratmoko, Business Support Department Head Bandara Internasional Banyuwangi.

Wiratmoko mengungkapkan, sejak 2022 pihaknya secara konsisten mendukung pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism melalui beragam kegiatan dengan melibatkan berbagai pihak.

"Jadi setiap tahun kami selalu ada agenda kegiatan, baik berupa bantuan fisik maupun peningkatan SDM di bidang pariwisata,” ujarnya.

“Kami berharap bantuan tersebut dapat memberikan manfaat nyata, memperkuat daya tarik wisata daerah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan masyarakat sekitar destinasi wisata," tambahnya.

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah daerah dan seluruh pihak yang telah bekerja sama serta mendukung terlaksananya kegiatan ini.

"Sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan serta berdaya saing," sambungnya.

Mewakili PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Banyuwangi, Wiratmoko memberikan selamat kepada Desa Wisata Adat Kemiren yang terpilih menjadi bagian Jaringan Desa Wisata Terbaik Dunia (The Best Tourism Villages Upgrade Programme 2025) dari United Nations Tourism, Badan Pariwisata Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Desa yang mayoritas dihuni oleh warga Osing tersebut berhasil masuk ke dalam daftar 72 desa dari seluruh kawasan Afrika, Amerika, Asia, Eropa, dan Timur Tengah yang mendapat penghargaan PBB, setelah melalui persaingan ketat dengan 270 desa wisata dari 65 negara di seluruh dunia.

Kendati telah menyabet penghargaan prestisius, Pemerintah Desa Wisata Adat Kemiren terus melakukan pembenahan di semua lini dalam rangka meningkatkan pariwisata berbasis kearifan lokal dan kebudayaan.

"Kami sangat berterima kasih kepada PT Angkasa Pura Kantor Cabang Bandara Internasional Banyuwangi yang terus menerus membantu kami. Terima kasih pula kepada pemerintah daerah yang telah mendampingi dan membimbing kami di segala bidang," ujar Kepala Desa Kemiren, Muhammad Arifin.

Plt. Kepala Disbudpar Banyuwangi, Taufik Rohman mengapresiasi langkah PT Angkasa Pura Kantor Cabang Bandara Internasional Banyuwangi yang telah menyalurkan program CSR-nya untuk pengembangan pariwisata di Desa Wisata Adat Kemiren.

"Desa Kemiren ini bisa dibilang sudah mencapai puncak karirnya karena telah mendapat penghargaan tingkat internasional. Karenanya kami berharap ini bisa terus ditingkatkan. Harus dijaga kualitasnya, pelayanannya, dan seni budayanya harus dilestarikan dan dikembangkan melalui inovasi," ujarnya.

"Dengan pemberian CSR ini tentunya bisa melengkapi sarana prasarana kepariwisataan di Desa Kemiren. Kami berharap kedepannya PT Angkasa Pura Kantor Cabang Bandara Internasional Banyuwangi memberikan hal serupa di desa-desa lainnya untuk pemerataan," imbuhnya. (fat)