Apes, Anggota Satpol PP Banyuwangi Terluka Saat Amankan ODGJ NgamukSatpol PP Banyuwangi

Apes, Anggota Satpol PP Banyuwangi Terluka Saat Amankan ODGJ Ngamuk

Anggota Satpol PP Banyuwangi Saiful Bahri dirawat di rumah sakit. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Nasib sial (apes) menimpa seorang anggota Satpol PP di Banyuwangi saat menjalankan tugas mengamankan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

Anggota Satpol PP bernama Saiful Bahri itu mengalami luka parah di bagian wajah setelah dihantam besi oleh ODGJ yang mengamuk.

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah gang kecil di Dusun Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi pada Senin pagi (1/7/2024).

Camat Genteng, Satrio mengatakan, insiden anggota Satpol PP terkena pukulan besi oleh ODGJ itu terekam kamera pengawas atau CCTV.

Baca Juga :

Dalam potongan video, terlihat sejumlah petugas Satpol PP berusaha menangkap seorang pria ODGJ yang mengamuk.

ODGJ tersebut terlihat membawa seonggok besi dan meneror warga sekitar. Seorang pelajar tampak berlari ketakutan saat melihat kejar-kejaran antara petugas dan ODGJ.

Petugas Satpol PP yang menjadi korban, berusaha melumpuhkan pria ODGJ. Namun ODGJ tersebut melawan dan memukul Saiful Bahri dengan besi.

Anggota Satpol PP tersebut tersungkur ke tanah dan terluka parah karena hantaman besi yang mengenai bagian wajahnya.

Mengetahui rekannya terluka, anggota Satpol PP lainnya dengan sigap menangkap secara bersama-sama ODGJ tersebut untuk selanjutnya diamankan.

"Penangkapan ODGJ ngamuk ini dilakukan setelah menerima laporan dari masyarakat yang resah akan ulah ODGJ tersebut," ujar Satrio, Rabu (3/7/2024).

"Informasi dari warga, ODGJ itu sering berkeliaran di kampung dan membuat onar. Warga tidak berani menangkapnya sendiri karena ODGJ tersebut sering mengamuk dan membawa besi," imbuhnya.

Satrio menambahkan, ODGJ yang diamankan kini telah diserahkan Satpol PP kepada Dinas Sosial agar tal lagi berkeliaran dan mengganggu ketenteraman masyarakat.

Sementara anggota Satpol PP yang terluka saat ini masih menjalani perawatan di RS Al Huda Genteng. "Ada sekitar 20 jahitan karena terluka di bagian wajah," pungkasnya. (fat)