(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Cegah penyebaran rabies, Pemkab Banyuwangi melakukan vaksinasi rabies bagi hewan peliharaan yang digolongkan sebagai hewan pembawa rabies (HPR), seperti anjing, kucing, kera dan musang. Terdapat 450 dosis vaksin rabies yang disiapkan baik untuk hewan peliharaan maupun liar.
Program yang juga digelar untuk memperingat hari rabies sedunia (World Rabies Day) tersebut, dilaksanakan mulai 28 September hingga satu minggu pekan ke depan, di Rumah Sakit Hewan (RSH) Banyuwangi, dan di 11 Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang ada di Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
mengatakan, di Banyuwangi hingga saat ini memang belum ditemukan ada kasus
rabies. Namun sebagai daerah yang menjadi pintu keluar masuk Jawa ke Bali dan
sebaliknya, digelar rutin tiap tahun vaksinasi rabies sebagai upaya
langkah-langkah pencegahan.
“Program ini telah rutin kami
laksanakan tiap tahun. Kita tahu, rabies tidak hanya menular dari hewan ke
hewan, tapi juga dari hewan ke manusia. Ini yang patut diwaspadai,” kata Ipuk.
Ditambahkan Kepala Bidang Kesehatan
Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Pertanian
dan Pangan Banyuwangi, drh. Nanang Sugiharto, pad atahun ini Dinas Pertanian
dan Pangan menyediakan 450 vaksin secara gratis yang diperuntukkan bagi hewan
peliharaan, maupun hewan liar HPR.
“Kami juga mendapat dukungan dari
Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia, kita dapat tambahan 400 vaksin. Ini masih
terus kita distribusikan ke fasilitas kesehatan hewan untuk diberikan ke HPR,”
kata Nanang.
Sebelum dilakukan vaksinasi
hewan-hewan tersebut akan discreening kesehatannya untuk memastikan layak atau
tidaknya mendapatkan vaksinasi di hari tersebut.
"Bagi yang dinyatakan layak,
bisa langsung divaksin saat itu juga dan akan mendapatkan sertifikat vaksinasi
rabies. Sementara bagi hewan yang sakit seperti demam atau cacingan, akan
ditunda di kemudian hari, menunggu hingga hewan tersebut sembuh," kata Nanang
"Setelah sembuh, sewaktu-waktu mereka bisa dibawa ke RSH maupun puskeswan terdekat. Dan mereka tetap bisa mendapatkan vaksin secara gratis, sebab sudah terdaftar di program ini melalui registrasi yang telah dilakukan," tambah Nanang. (humas/kab/bwi)