
(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Perkembangan pariwisata Banyuwangi telah menjadi daya tarik industri penerbangan. Banyak maskapai yang tertarik untuk membuka penerbangan menuju Banyuwangi.
Kali ini maskapai penerbangan Aman Air akan segera mengoperasikan penerbangan Seaplane (pesawat amphibi) Bali--Banyuwangi. Seaplane merupakan pesawat terbang laut yang mampu lepas landas dan mendarat di atas air.
Hal ini disampaikan Presiden
Direktur Aman Air, Michael Nicholas, saat bertemu Bupati Banyuwangi Ipuk
Fiestiandani, Jumat (24/10/2025).
Turut mendampingi, Wakil Presiden
Direktur Aman Air Daniel Dwi Ananta dan Direktur API Banyuwangi, Capt. Daniel
Dewantoro Rumani.
Michael mengatakan, maskapainya
tertarik mengoperasikan penerbangan seaplane tujuan Banyuwangi. Selain telah
tersedia aerodrome yang memungkinkan aktivitas Seaplane, Banyuwangi juga
memiliki amenitas yang memadahi, serta beragam atraksi wisata yang bisa menjadi
daya tarik bagi wisatawan.
“Banyuwangi ini komplit. Selain
alamnya bagus, amenitasnya juga memadahi. Ditambah lagi ada atraksi yang
digelar sepanjang tahun. Ini bisa jadi daya tarik,” ujar Michael.
Wakil Direktur Aman Air Daniel
Dwi Ananta menambahkan, penerbangan Seaplane Bali-Banyuwangi akan dilayani
dengan pesawat jenis Twin Otter berkapasitas 16 hingga 18 penumpang. Rute ini
akan berangkat dari Pelabuhan Benoa Bali menuju water Aerodrome di Teluk Pang
Pang Banyuwangi.
“Target kami bisa beroperasi di
awal tahun. Kurang lebih di kuartal pertama atau kuartal kedua tahun 2026,”
ujarnya.
Daniel optimis, penerbangan ini
bisa semakin meramaikan pariwisata di Banyuwangi. “Kami berpengalaman selama 33
tahun di Kanada. Penumpang-penumpang kami merupakan turis kalangan menengah ke
atas yang memang potensial,” ujarnya.
“Kalau mereka bisa kita tarik ke
Banyuwangi, tentu akan membantu pengembangkan pariwisata di sini. Kami juga
akan bekerja sama dengan para investor agar mereka mau membangun resort di
Banyuwangi untuk melengkapi amenitas yang sudah ada di sini,” tambahnya.
Daniel akan merancang sejumlah
paket wisata untuk ditawarkan kepada wisatawan. “Mungkin kita buat one day
trip. Turis berangkat pagi dari Benoa, perjalanan 25 menit menuju Teluk Pang
Pang, dilanjutkan keliling menikmati destinasi di Banyuwangi. Sorenya mereka
bisa kembali lagi ke Benoa,” jelasnya.
Selain pelancong, kata Daniel,
penerbangan seaplane juga akan melayani transportasi barang. “Jika ada hasil
laut dari Banyuwangi yang harus segera di ekspor melalui Bali, bisa kita layani
sehingga mereka tetap fresh hingga sampai ke Bandara,” ujarnya.
Menurut Direktur API Banyuwangi
Capt. Daniel Daniel Dewantoro Rumani, kondisi aerodrome Pang Pang Banyuwangi
sudah sangat siap.
“Yang perlu disiapkan justru yang
di Benoa, karena di sana belum tersedia waterbase. Kami dan Aman Air akan
segera berkoordinasi dengan Pelindo untuk mempercepat pembangunan water base di
Benoa,” ujarnya.
Sementara Bupati Ipuk menyambut baik rencana tersebut karena menambah daya tarik perjalanan menuju Banyuwangi. “Ini akan semakin memudahkan wisatawan untuk berkunjung ke Banyuwangi, dan memberikan pengalaman tersendiri,” ujar Ipuk. (humas/kab/bwi)