Bupati Anas saat meninjau bilik (kamar) pendingin untuk penyimpanan vaksin Covid 19 di Kantor Dinkes beberap waktu lalu. (Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Sekitar 4000 vaksin sinovac Covid-19 dijadwalkan tiba di Banyuwangi, besok Selasa (26/1/2021). Selanjutnya mulai, Rabu (27/1), akan dilakukan vaksinasi pada tenaga kesehatan di Banyuwangi.
"Vaksin akan dikirim dari Surabaya ke Banyuwangi dengan pengawalan ketat dari Polda Jawa Timur. Dijadwalkan tiba, Selasa siang (26/1/2021). Keesokan harinya, Rabu, akan langsung dilakukan vaksinasi pada tenaga kesehatan," kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Senin (25/1/2021).
Selain tenaga kesehatan, Bupati
Anas, Wakil Bupati Yusuf Widiyatmoko, serta jajaran Forum Pimpinan Daerah
(Forpimda) dijadwalkan akan divaksin pada Rabu (27/1/2021). Mulai dari
Kapolresta, Dandim, Danlanal, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Pengadilan
Negeri, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ketua Forum Komunikasi Umat
Agama (FKUB) akan dilakukan vaksinasi di Pendopo Banyuwangi.
"Saya siap untuk dilakukan
vaksinasi. Semoga proses vaksinasi di Banyuwangi berjalan lancar, dan hasilnya
sesuai yang kita harapkan," kata Anas.
Anas berharap dengan vaksinasi di
termin pertama yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan ini sangat mendukung
pekerjaan mereka yang rentan terhadap penularan virus corona.
"Mereka layak untuk divaksin
terlebih dahulu. Tenaga kesehatan itu berada di garda terdepan dalam penanganan
pasien covid-19. Semoga dengan vaksinasi ini, mereka akan lebih
terlindungi," tambah Anas.
Kepala Dinas Kesehatan, dr. Widji
Lestariono mengatakan tiba dari Surabaya vaksin akan disimpan di Dinas
Kesehatan. Setelah itu keesokan harinya, tiap fasilitas kesehatan (faskes) yang
menjadi tempat pelaksaan vaksinasi akan mengambil vaksin sesuai dengan kebutuhan.
Terdapat 49 faskes yang akan
melayani vaksinasi. Yakni 45 Puskesmas, dua rumah sakit daerah, kantor
kesehatan pelabuhan (KKP) Banyuwangi, dan klinik kesehatan Polresta Banyuwangi.
"Untuk jadwal dan lokasi
tenaga kesehatan yang akan dilakukan vaksinasi, telah diatur menggunakan
aplikasi. Semua sudah diatur by name by addres, dan hari apa diberikan vaksin.
Puskesmas dan vaksinator sudah siap semua," kata dr. Rio, sapaan akrab
Widji Lestariono.
Para peserta nantinya akan
dilakukan vaksinasi di faskes yang terdekat dengan rumahnya. Rio menjelaskan
bahwa di setiap puskesmas yang melayani vaksinasi akan dilakukan dalam dua
sesi. Tiap sesi melayani vaksinasi untuk 20 orang.
"Kami berharap semua berjalan
lancar, tidak ada kendala yang berarti," pungkasnya. (Humas/kab/bwi)