Baca Juga :

• Dua Truk Tabrakan di Jembatan Tambong Banyuwangi, Satu Sopir Luka-luka
• Pansus DPRD Banyuwangi Matangkan Raperda Perlindungan PMI
• Pedagang Kaki Lima di Jalan Widuri Banyuwangi Wadul Dewan Tolak Relokasi
• PT BSI Kirim Tim untuk Bantu Evakuasi Korban Runtuhnya Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
• Layanan BPOM Kini Buka Setiap Hari di Mal Pelayanan Publik Banyuwangi

“Dengan menggandeng KONI, kami ingin menjadikan ajang ini sebagai wadah pembinaan bagi atlet-atlet muda Banyuwangi agar bisa berprestasi di level nasional hingga internasional,” ujar Tello saat dikonfirmasi.

Ia menambahkan, sebelumnya salah satu atlet binaan BJ Pool, Dani Wibowo, berhasil menorehkan prestasi di kancah internasional dalam Carabao International Open.

“Kami berharap dari liga ini lahir bibit-bibit baru yang bisa mengikuti jejak Dani dan membawa nama daerah ke ajang yang lebih tinggi,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua KONI Banyuwangi, Ahmad Khoirullah, menyambut positif gelaran BJ League. Menurutnya, kompetisi ini menjadi sarana penting dalam proses pembinaan atlet muda, khususnya mereka yang masih berada pada usia pembinaan (U-24).

“Kita melihat banyak potensi besar di sini. Para atlet muda yang ikut bisa kita siapkan untuk menghadapi ajang seperti Porprov dan even besar lainnya,” kata Khoirullah.

Puluhan atlet berlaga di BJ League yang digelar di lantai 3 BJ Pool and Cafe Banyuwangi. (Foto: Firman)

Ia menegaskan, BJ League bukan sekadar kompetisi, melainkan bentuk nyata dari keberlanjutan pembinaan cabang olahraga biliar di Banyuwangi.

“Even ini menunjukkan eksistensi dan keseriusan cabor biliar. Jika dilakukan secara berkelanjutan, saya yakin akan lahir atlet-atlet yang benar-benar siap bersaing,” ujarnya.

Gelaran BJ League Piala KONI 2025–2026 ini juga mendapat dukungan penuh dari Dispora Banyuwangi dan POBSI Banyuwangi. (man)