KRI Rigel-933 melakukan operasi SAR mencari korban tenggelamnya KMP Yunicee yang hilang. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi, ikut serta melakukan proses pencarian penumpang KMP Yunicee yang saat ini masih hilang. Sebanyak 3 KRI dan 1 Kapal Angkatan Laut (KAL) diterjunkan.
Menurut keterangan, Letkol Laut (P) Eros Wasis, Danlanal Banyuwangi, saat ini 3 KRI yang diterjunkan melakukan pencarian korban hilang adalah, KRI Rigel, KRI Soputan dan KRI Singa dan KAL Rajegwesi, milik Lanal Banyuwangi.
Bahkan, sejak adanya kabar tenggelamnya KMP Yunicee, sejumlah
personil Lanal Banyuwangi juga terjun langsung melakukan pencarian dan mengevakuasi
para korban selamat.
"Kebetulan 3 KRI ada di Banyuwangi, langsung melakukan
pencarian korban yang saat ini dikabarkan hilang. Ada sekoci dan perahu karet,
langsung turun ke lokasi. Tapi memang saat itu ada kendala arus yang
besar," ujar Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Eros Wasis kepada
wartawan, Rabu (30/6/2021).
Saat ini, Lanal Banyuwangi juga mendirikan posko SAR
bekerja sama dengan Lanal Denpasar. Pihaknya juga terus koondiasi dengan
stakeholder terkait dalam penanganan tenggelamnya KMP Yunicee.
Sementara itu, operasi pencarian yang dilakukan TNI AL, telah menemukan
bangkai KMP Yunicee tenggelam di dasar Selat Bali dengan kedalaman 78
meter, terseret arus hingga 1,6 kilometer dari pelabuhan ASDP Gilimanuk.
Letkol Laut (P) Eros Wasis, Danlanal Banyuwangi (tengah) didampingi Letnan Kolonel Laut (P) Jaenal Mutakim, Komandan KRI Rigel-933 (kiri) dan Kapten Laut (PM) Suprapto, Komandan Detasemen Pomal Lanal Banyuwangi (kanan). (Foto: Istimewa)
Bedasarkan keterangan Komandan KRI Rigel-933 Letnan Kolonel
Laut (P) Jaenal Mutakim, ROV KRI Rigel memantau adanya kerangka kapal berada
diantara kedalaman 72 hingga 78 meter dibawah permukaan laut.
“Bangkai KMP Yunicee terpantau dari KRI Rigel yang
melakukan pencarian di sekitaran perairan Selat Bali. Kerangka kapal berada di
8,10 derajat lintang selatan, dan 114,25 derajat bujur timur,” jelas Letnan
Kolonel Laut (P) Jaenal Mutakim.
“Berada di kedalaman 72 meter sampai 78 meter, panjang 55,3
meter, lebar 11,5 meter, tinggi 11,35 meter dari dasar laut. Jarak daratan
terdekat 362 meter, jarak dari Gilimanuk kurang lebih 1,65 kilometer,” imbuhnya.
Pencarian kerangka KMP Yunicee juga sempat terkendala
dengan derasnya arus yang cukup kuat di perairan Selat Bali. KRI Rigel terpaksa
menarik kembali ROV di dasar laut.
"Kontak ROV berada didasar laut sedalam 72 sampai 78 meter dibawah laut. Sempat kita tarik ROV dan kembali kita lakukan pemantauan dari lokasi lain. Setelah arus sedikit reda kita ulangi lagi pencarian. KMP Yunicee ditemukan pada Pukul 01.30 WITA," pungkas Letnan Kolonel Laut (P) Jaenal Mutakim. (fat/man)