Cek Ketersediaan Bapokting Jelang Ramadan, Polresta Banyuwangi Sidak Pasar dan SwalayanPolresta Banyuwangi

Cek Ketersediaan Bapokting Jelang Ramadan, Polresta Banyuwangi Sidak Pasar dan Swalayan

Tim Satgas Pangan Polresta Banyuwangi sidak pasar tradisional. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting) aman selama masa Ramadan, Satgas Pangan Satreskrim Polresta Banyuwangi melakukan pengecekan di sejumlah tempat, Jumat, (14/2/2025.

Pada kesempatan ini, kepolisian mengunjungi sejumlah pasar tradisional, toko swalayan, dan gudang serta distributor Sembako (sembilan bahan pokok).

"Pengecekan ini dilakukan karena sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadan bagi umat muslim. Kami ingin memastikan stok Bapokting aman. Sasarannya tak hanya pasar tradisional, namun hingga ke gudang pangan," kata Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega.

Baca Juga :

Pengecekan dipimpin Pejabat Sementara (PS) Kanit II Pidsus Satreskrim Polresta Banyuwangi, Ipda Azmal Rahadian Hasbiallah, bersama anggota Unit II Pidsus Satreskrim. Tim Satgas Pangan melakukan pendataan harga hingga stok ketersediaan Bapokting.

"Lokasi yang telah dilakukan pengecekan di antaranya Pasar Blambangan, Pasar Banyuwangi, beberapa swalayan, dan beberapa tempat distributor Sembako," beber Kasatreskrim.

Tim Satgas Pangan juga berinteraksi dengan para penjual untuk menanyakan ketersediaan stok pangan, harga jual, serta kualitas beberapa komoditas bahan pangan mentah.

“Hasilnya, stok sembako seperti beras, telur, daging ayam, daging sapi dan lainnya dipastikan aman. Tidak ada lonjakan harga yang signifikan,” ungkapnya.

Kompol Vega mengimbau kepada masyarakat Banyuwangi agar tak perlu belanja berlebihan dengan memborong Sembako. Sebab stok sembako selama Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah dipastikan aman.

"Karena stok Bapokting masih aman dan ketersediannya masih mencukupi hingga datangnya bulan Ramadan, maka kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying," pungkasnya. (red)