Suasana doa bersama di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Berbagai elemen masyarakat
menggelar doa bersama di Pendopo Shaba Swagata Blambangan Kabupaten Banyuwangi,
Senin (1/9/2025). Mereka memanjatkan harapan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk
menjaga kedamaian kabupaten di ujung timur Pulau Jawa tersebut.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Bupati
Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kapolresta Kombes Pol. Rama Samtama Putra,
Danlanal Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol
Arh Joko Sukoyo, Kepala Kejaksaan Negeri Banyuwangi A.O. Mangontan, DPRD
Banyuwangi Makrifatul Kamilah, dan Kepala Kemenag Banyuwangi Choironi Hidayat.
Mereka berbaur dengan para tokoh agama, pemimpin ormas,
hingga para pengemudi ojek online. Semuanya mengharapkan kondusivitas daerah
tetap terjaga.
“Kita berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan
kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi. Upaya sungguh-sungguh ini,
harus senantiasa kita sempurnakan dengan memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha
Esa,” ungkap Bupati Ipuk.
Doa bersama tersebut, imbuh Ipuk, tak semata bertujuan
untuk mengetuk pintu langit. Namun, juga untuk merajut persatuan dan kesatuan
di antara elemen masyarakat. “Jika telah terjalin persatuan yang kokoh,
insyaallah akan terwujud kedamaian dan kondusivitas daerah,” tegasnya.
Hal yang sama juga ditegaskan oleh KH. Ir. Achmad Wahyudi.
Pemuka agama sekaligus pengasuh PP. Adz-Dzikra Banyuwangi itu menyebutkan
persatuan itu ibaratkan sebuah bangunan yang kokoh. Setiap bagiannya memiliki
fungsi yang saling melengkapi satu sama lain.
“Seperti inilah persatuan, para pemimpin, para tokoh hingga
rakyatnya, punya fungsi masing-masing. Semuanya harus bersatu dan saling
support satu sama lain. Tidak boleh terpisah-pisah. Jika terpisah maka bukanlah
bangunan yang kokoh,” terangnya.
Sederet pemuka agama pun memanjatkan doa sesuai
keyakinannya masing-masing. Di antaranya oleh Ketua Umum MUI Banyuwangi KH.
Muhaimin Asymuni, Ketua PCNU Banyuwangi Kiai Sunandi Zubaidi, Ketua FKUB
Banyuwangi Nur Khozin, dan dilanjutkan oleh sejumlah pemuka agama lainnya.
Di antara pemuka agama itu, antara lain perwakilan umat
Konghucu Tjahjadi Sugianto, perwakilan umat Katolik Emanuel Imamdwi, Ketua
BAMAG (Kristen) Pendeta Anang Sugeng, Ketua Walubi (Budha) Eka Wahyu Widayat,
dan Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Banyuwangi Sudariyanto.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula Ketua PD Muhammadiyah
Banyuwangi, Ketua LDII Banyuwangi, Ketua Al-Irsyad Banyuwangi dan sejumlah kiai
di Banyuwangi. Tampak di antaranya KH. Ahmad Faizin, KH. Zulkarnain, KH. Wasil
dan lain sebagainya. (humas/kab/bwi)