Jenazah SU (82), ditemukan tewas diduga terperosok ke sungai saat mencari rosokan. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Pria lanjut usia atau lansia
ditemukan meninggal di aliran sungai Kedung Bendo, Desa Benelan Kidul,
Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi. Penemuan jenazah tersebut, lansung dilaporkan
ke kepolisian setempat.
Menurut Kapolsek Singojuruh, AKP Abdullah Syajad, jenazah
tersebut diketahui berinisial SU (82), warga Desa Benelan Kidul, Kecamatan
Singojuruh. "Sehari-hari korban mencari barang bekas atau rosokon,"
kata Kapolsek, Sabtu (28/5/2022).
Berdasarkan keterangan dari anak dan cucunya yang tinggal
serumah dengan korban, pada Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 14:00 WIB, korban
keluar rumah membawa karung dan sabit hendak mencari barang bekas. Namun hingga
pukul 17:00 WIB, korban tak kunjung kembali pulang.
Karena korban tak kunjung pulang, anak dan cucu korban
memutuskan untuk mencari di sekitar rumah dan tempat biasa korban mencari
rosokan. Tapi disana juga tak menemukan korban. "Anak dan cucunya akhirnya
meminta bantuan warga setempat untuk mencari keberadaan korban. Warga mencari
korban hingga malam hari," sambungnya.
Saat melakukan pencarian malam hari di sungai Kedung Bendo,
warga menemukan karung, barang rosokan serta sabit milik korban, namun korban
tidak ada dilokasi. Warga selanjutnya fokus melakukan pencarian dengan
menyusuri sungai.
"Warga akhirnya menemukan korban tersangkut di
cekungan batu padas yang ada di aliran sungai. Korban ditemukan dalam kondisi
tidak bernyawa dengan posisi kepala menghadap ke bawah," ujar Abdullah
Syajad.
Warga langsung melaporkan hal tersebut ke perangkat Desa
Benelan Kidul, dan dilanjutkan laporannya ke kepolisian. Korban juga langsung
dievakuasi ke Puskesmas Singojuruh, untuk diperiksa.
Dari hasil pemeriksaan luar, kata Kapolsek, petugas
mendapati ada luka berdarah pada dahi kepala kanan, dan telinga kanan
mengeluarkan darah bercampur air.
"Pihak medis menduga, luka yang ditemukan pada tubuh
korban disebabkan karena benturan dan pendarahan pada telinga karena cidera
kepala berat," tambahnya.
Keluarga korban, tambah Kapolsek, menerima kejadian
tersebut sebagai musibah. Keluarganya juga meyakini bahwa korban jatuh
terjerembab lalu kepalanya terbentur bebatuan sungai kemudian korban masuk ke
dalam aliran sungai. "Jenazah sudah diserahkan kepada keluarganya untuk
dimakamkan," pungkasnya. (fat)