Felicia Dahayu, siswi kelas V SDN 1 Pesanggaran bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. (Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Meski bersekolah jauh dari pusat kota, setidaknya 60 menit dari pusat Banyuwangi, pelajar SDN 1 Pesanggaran Banyuwangi ini mengukir momen hebat.
Felicia Dahayu, siswi kelas V di SD tersebut, mendapat kesempatan langka bertemu dengan pesohor teknologi, CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk, di sela World Water Forum (WWF) ke-10, di Bali, Minggu (19/10/2024).
Felicia merupakan hasil dari
pelatihan dengan metode “Smart Gasing” yang difasilitasi Pemkab Banyuwangi.
Metode pembelajaran matematika ini
dikembangkan oleh Profesor Yohanes Surya, seorang fisikawan Indonesia dan
Pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia/TOFI.
Sejak setahun lalu, Pemkab
Banyuwangi menargetkan mencetak ribuan jagoan matematika lewat program
tersebut.
Metode ini memadukan pengajaran
matematika dengan pengembangan kecerdasan lainnya, seperti kecerdasan musikal,
logika matematika, hingga kinestetik.
Para pelajar yang mayoritas berada
di desa jauh dari pusat Banyuwangi mendapat pelatihan tersebut, yaitu di
Kecamatan Siliragung, Pesanggaran, Tegaldlimo, dan Bangorejo.
Felicia tinggal di Dusun Krajan,
Siliragung. Ibunya merupakan guru Taman Kanak-Kanak (TK) di desanya.
Pada peringatan Hari Jadi
Banyuwangi, Desember 2023, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memberikan
penghargaan kepada Felicia sebagai “Warga Inspiratif”.
Baru-baru ini, Felicia juga
didaulat berbagi pengetahuan matematika di Fakultas Teknik Universitas
Cendrawasih.
Pertemuan Felicia dengan Elon Musk
cukup menyita perhatian. Felicia hadir bersama pelajar dari Papua, Jose
Nerotou. Dalam pertemuan tersebut, Elon Musk sempat memberikan tes kepada dua
bocah tersebut.
"Felicia dan Jose mendapat tantangan
dari Elon," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, yang juga berada di
Bali untuk bertemu Felicia yang juga dibersamai oleh Prof Yohanes.
“Tantangan itu adalah pengerjaan
soal integral. Salah satunya, mereka diminta menghitung turunan volume bola.
Jawaban dari dua bocah ini sempat membuat kagum Elon,” imbuhnya.
Ipuk mengatakan Felicia saat ini
mendapat training khusus dari tim Prof Yohanes Surya, untuk menghadapi
Olimpiade Matematika se-Asia, “Asia Science and Mathematics Olympiad for
Primary and Secondary School (ASMOPSS)", yang diikuti para pelajar terbaik
se-Asia, yang akan digelar tahun ini.
"Felicia bersama Jose mendapat
training khusus dari tim Prof Surya dari Jakarta. Dia diajak Prof Surya di
Bali, dan mendapat kesempatan bertemu Elon Musk," kata Ipuk.
Felicia terpilih oleh tim Prof
Surya karena berhasil meraih juara di Olimpiade Matematika, di Bitung,
Sulawesi, November 2023 lalu.
Selama satu tahun terakhir,
Banyuwangi telah bekerja sama dengan Prof. Yohanes Surya memberikan pelatihan
berhitung cepat kepada para guru dan pelajar Banyuwangi, menggunakan metode
Gasing yang telah terbukti berhasil meningkatkan kemampuan matematika
anak-anak.
Dengan metode pembelajaran gasing
ini, anak-anak diajarkan lebih cepat belajar berhitung. Gasing memanfaatkan
lagu, latihan logika, otak kiri-kanan, hingga motorik dalam penerapannya.
“Matematika ini menjadi salah satu
ilmu terpenting, ratunya ilmu pengetahuan. Ini sekaligus membentuk logika anak,
kemampuan analisis, sehingga dengan dilatih matematika, mereka bisa menjadi
anak hebat dan punya kemampuan analisis,” ujar Bupati Ipuk.
Itulah yang membuat sejak 2023
lalu, Ipuk bekerjasama dengan Prof Surya untuk memberikan pelatihan dan
pengajaran kepada anak-anak Banyuwangi melalui program Smart Gasing Banyuwangi.
“Memang kita sengaja pada tahap
awal menyasar para pelajar di desa-desa terlebih dahulu. Kita ingin dampingi
lompatan para pelajar di desa, dan mereka harus bisa berprestasi setinggi
mungkin,” ujar Ipuk.
"Semoga Felicia ini menjadi motivasi bagi anak-anak Banyuwangi terus mencintai ilmu-ilmu sains," tutup Ipuk. (humas/kab/bwi)