
Petugas berjibaku memadamkan api yang membakar gudang sabut kelapa di Desa Dadapan, Kecamatan Kabat. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Musibah kebakaran melanda dua
lokasi kawasan di Kabupaten Banyuwangi.
Musibah pertama terjadi di Desa Dadapan, Kecamatan Kabat,
Minggu (22/5/2022) sore sekitar pukul 15:00 WIB. Sebuah pabrik penyimpanan
sabut kelapa di desa tersebut terbakar.
"Kebakaran di gudang sabut kelapa itu pertama kali
diketahui oleh warga setempat yang kemudian menginformasikan ke kades dan Dinas
Damkar," ujar Kepala Bidang Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan
Penyelamatan Banyuwangi, Sultoni Munir.
Setengah jam kemudian, 5 unit mobil pemadam kebakaran tiba
di lokasi untuk memadamkan api. Kobaran api berhasil dijinakkan sekitar pukul
17:15 WIB.
"Tidak ada korban jiwa, namun kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp. 15 juta," kata Sultoni.

Gudang rosokan di Kelurahan Mojopanggung,
Kecamatan Giri, terbakar. (Foto: Istimewa)
Musibah kebakaran yang kedua terjadi di gudang tempat
penyimpanan barang bekas atau rosokan di Lingkungan Cungking, Kelurahan
Mojopanggung, Kecamatan Giri.
Gudang rosokan milik Sholehan (56), itu terbakar pada Senin
(23/5/2022) dinihari pukul 02:50 WIB. 'Pemilik langsung meminta bantuan warga
dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya," tambahnya.
Selang beberapa saat kemudian, tiga armada Damkar
Banyuwangi tiba usai menerima laporan dari warga. Petugas berjibaku memadamkan
gudang rosokan di depan TPU Mojopanggung tersebut.
"Api benar-benar padam sekitar pukul 04:00 WIB.
Kemudian petugas melakukan pendinginan hingga pukul 04:15 WIB. Untuk korban
jiwa nihil, untuk kerugian senilai Rp. 5 juta," terangnya.
Sultoni menyebut, penyebab kebakaran yang menimpa gudang
sabut kelapa dan barang rosokan tersebut belum diketahui. Pihaknnya hingga kini
masih melakukan penyelidikan. "Masih dalam penyelidikan," kata
Sultoni. (fat)