Empat awak kapal Zidane Exprees ditemukan bertahan diri di tengah laut dengan bantuan styrofoam. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Kapal Zidane Exprees berawak 4 orang yang sempat hilang kontak telah ditemukan. Semua awak kapal juga ditemukan dalam kondisi selamat.
Sementara kapal yang membawa sembako tersebut diduga karam saat berlayar dari Pantai Boom, Banyuwangi menuju Pulau Sapeken, Madura.
Kepala Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi mengatakan,
sebelumnya kapal Zidan Exprees hilang kontak di sekitar perairan utara Pulau
Bali.
SAR mengerahkan KN (Kapal Negara) SAR 234 Antasena untuk
mencari keberadaan kapal nelayan yang hilang kontak sejak Jumat (27/5/2022)
lalu tersebut. Kapal nelayan lain juga turut membantu melakukan pencarian.
Setelah tiga hari melakukan pencarian, akhirnya kapal
nelayan KM MJW menemukan 4 awak kapal Zidane Exprees terkatung-katung di tengah
laut. Mereka adalah Ali Sabibi sebagai juragan kapal, Rusiyadi, Muhammad Ajim,
Ansori sebagai anak buah kapal (ABK), ditemukan dalam kondisi selamat.
Para awak kapal ini ditemukan pada Senin (30/5/2022) sekira
pukul 16:30 WIB di sekitar 63 mil dari Pantai Boom, Banyuwangi dan 61 mil dari
Pelabuhan Sapeken, Madura.
"Mereka ditemukan terapung menggunakan bantuan beberapa styrofoam yang digabungkan jadi satu," ujar Wahyu, Senin (30/5/2022) malam.
Peta lokasi penemuan proferti Zidan Express
yang ditumpangi empat awak kapal. (Foto: Istimewa)
Selanjutnya mereka dievakuasi menuju darat dan dibawa ke
Puskesmas Sapeken. "Untuk 4 orang korban telah di evakuasi dengan keadaan
selamat dan sudah dibawa ke bagian kesehatan di Pulau Sapeken," jelasnya.
Sebelumnya, kapal Zidane Exprees berangkat dari Pantai Boom
pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 19:00 WIB. Kapal berwarna kuning kombinasi
putih ini berangkat bersama kapal Aryuti menuju Pulau Sapeken, Madura.
Namun di tengah perjalanan, hingga Jumat (27/5/2022)
dinihari kapal Zidane Exprees berawak 4 orang ini tak lagi terlihat oleh kapal
Aryuti. Bahkan hingga Jumat pagi juga belum muncul. Sementara kapal Aryuti tiba
di Pulau Sapeken.
Keluarganya akhirnya pada Sabtu (28/5/2022) melapor ke Pos
SAR Banyuwangi yang selanjutnya diteruskan ke Pos SAR Jawa Timur untuk
melakukan pencarian. (fat)