Baca Juga :

• Percepat Program, Banyuwangi Akan Rekrut SDM THL Termasuk Disabilitas
• Dewan Minta Eksekutif Pekerjakan Kembali THL yang Dirumahkan
• Jaga Produktivitas, Pemkab Banyuwangi Keliling Periksa Gratis Ternak
• Kepala Balitbang Kemendagri Ajak ASN Banyuwangi Lanjutkan Tradisi Inovasi
• Ke Sanggar dan Ikut Menari, Bupati Ipuk Pacu Pengembangan Seni Berbasis Desa

Ketua DPP FORBI Agus Tarmizi mengatakan, kebijakan pemerintah terkait hal ini harus benar-benar sesuai dengan regulasi yang berlaku. Gus Tar sapaan akrabnya juga menjelaskan, tentunya hal ini juga harus mempertimbangkan dari beberapa aspek, baik sosial ekonomi maupun kemanusiaan.

“Namun jika kebijakan ini bertujuan untuk perampingan dan efisiensi anggaran, FORBI sangat setuju. Tapi juga harus ada pertimbangan lain,” kata Agus Tarmidzi, kepada sejumlah wartawan, Rabu (17/3/2021).

Selain itu Agus Tarmidzi juga berharap, agar pemerintah mengambil langkah tegas akan permasalahan ekonomi dan sosial ini, dengan tetap memprioritaskan THL yang baru saja habis masa kontraknya.

"Kami berharap Pemda segera mengambil sikap yang berlandaskan regulasi tentunya, dan orang-orang yang diberhentikan itu mendapatkan skala prioritas, karena sudah mengabdi lama dan banyak prestasi untuk Kabupaten Banyuwangi," ujarnya.

Masih kata Agus, bahwa FORBI akan melakukan audiensi dengan berbagai pihak baik DPRD, Bupati atau Sekretaris Daerah.

"Dalam waktu dekat kami akan adakan audiensi dengan beberapa pihak terkait, dalam hal ini DPRD, Bupati atau Sekretaris Daerah," tegas Agus.

Perlu diketahui, Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani telah mengundang para THL yang sudah habis masa kontraknya, dan akan melakukan percepatan rekrutmen THL dalam waktu dekat.

Tentunya hal ini membuat THL yang sudah habis masa kontraknya, sedikit bernafas lega. Hanya menunggu kapan akan dilaksanakannya rekrutmen THL dalam waktu dekat itu. (van)