(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Komitmen Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dalam mendukung pengembangan berbagai event olahraga di daerah mendapat apresiasi positif dari publik olahraga Jawa Timur dan Banyuwangi.
Dito hadir langsung dan memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2024 sebagai upaya untuk memajukan olahraga balap sepeda di Indonesia.
Tour de Ijen adalah satu-satunya
race resmi organisasi balap sepeda dunia (Union Cycliste Internationale/UCI) di
Indonesia pada tahun ini; digelar empat hari, 22-25 Juli, dengan total rute
sepanjang 632 kilometer.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga
Jatim, Ali Kuncoro, menyampaikan terima kasih atas dukungan Menpora kepada
pengembangan olahraga di Jatim.
“Menpora sangat konsen dengan
Jatim. Jatim punya banyak keunggulan baik venue, bibit-bibit atlet, sport
science, maupun SDM olahraganya. Terima kasih Pak Menpora. Jatim akan terus
bergerak dan bersumbangsih untuk olahraga nasional,” ujar Ali.
“Ini sebagai sebuah bukti bahwa
Jatim menjadi salah satu mercusuar bagi olahraga di tingkat nasional dan
internasional,” imbuh Ali.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
menyampaikan terima kasih atas perhatian Menpora pada event-event olahraga di
daerah seperti Banyuwangi.
“Meskipun saat ini beliau sedang
fokus memantau kesiapan kontingen Indonesia di Olimpiade, tetap support daerah
bahkan langsung datang ke Banyuwangi mendukung upaya-upaya daerah dalam
mengembangkan event olahraga khususnya balap sepeda,” ujar Ipuk.
Olimpiade akan berlangsung mulai 26
Juli 2024 di Paris. Dito hadir pada etape pertama Tour de Ijen dan menyerahkan
medali untuk pemenang etape pertama Ryan Cavanagh, pebalap Australia yang
berlomba untuk Kinan Racing Team, tim balap sepeda dari Jepang.
Ryan Cavanagh menjadi yang tercepat
setelah melahap rute sejauh 136,2 kilometer dengan catatan waktu 2 jam 45 menit
dan 12 detik.
Berdasarkan informasi panitia,
seusai dari Banyuwangi untuk melihat langsung Tour de Ijen, Dito bertolak ke
Jakarta sebelum terbang ke Paris untuk memastikan kesiapan Indonesia berlaga di
Olimpiade.
“Kehadiran langsung Mas Dito
menunjukkan komitmen untuk membantu pengembangan event olahraga, yang memadukan
konsep sport dan tourism,” ujar Ipuk.
Tour de Banyuwangi Ijen 2024 kali ini diikuti 100 pembalap dari 20 tim dalam dan luar negeri. Para tim profesional lintas negara menurunkan pebalap andalannya yang pernah memenangi berbagai ajang balap sepeda resmi UCI di sejumlah negara. (humas/kab/bwi)