Masyarakat Banyuwangi naik angkutan umum. (Foto : Fattahur/Dok)
KabarBanyuwangi.co.id - Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mendorong masyarakat memanfaatkan angkutan umum. Hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah mengatasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Dengan adanya kenaikan BBM, kami mengajak masyarakat menggunakan angkutan umum," kata Plt Kepala Dishub Banyuwangi, Dwi Yanto usai mengikuti rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2022 di Pelabuhan Pengumpan Regional (PPR) Banyuwangi, Sabtu (17/9/2022) pagi.
Pihaknya saat ini terus berbenah untuk mewujudkan konsep
angkutan umum yang aman, nyaman, terjangkau, dan mudah diakses. Tujuannya agar
pengguna angkutan umum dapat meningkat.
"Transportasi kita konsep supaya lebih nyaman.
Sehingga harapannya nanti banyak masyarakat yang menggunakan moda transportasi
umum, sehingga tingkat kemacetan di jalan bisa berkurang," jelasnya.
Sementara untuk tarif angkutan umum perkotaan (Angkot),
Dishub telah melakukan penyesuaian. Tarif angkot diusulkan naik Rp. 1.000
sampai Rp. 1.500.
Penyesuaian tarif itu, menurut Dwi Yanto, masih relatif
terjangkau. Dan akan sebanding jika keamanan serta kenyamanan ditingkatkan. "Harga
tidak masalah bagi konsumen, asalkan aman dan nyaman," tuturnya.
Plt Kepala Dishub Banyuwangi, Dwi Yanto bersama
Wabup Sugirah. (Foto: Fattahur)
Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah dalam kesempatan yang sama
mengatakan, Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten yang memiliki moda
transportasi lengkap. Mulai transportasi darat, laut, hingga udara pun ada.
"Sehingga perhubungan memiliki peran cukup krusial
dalam mendukung roda perekonomian, memperlancar mobilisasi penduduk, barang
serta konektivitas antar daerah. Kita harus terus berbenah diri agar mampu
mendukung konektivitas dan aksesibilitas seluruh wilayah Banyuwangi," kata
Sugirah.
Pemkab Banyuwangi, lanjut Sugirah, turut berkomitmen dan
berperan aktif dalam meningkatkan keselamatan, ketertiban, kenyamanan, dan
kelancaran lalu lintas.
"Tentu hal ini diwujudkan melalui beberapa program
kegiatan diantaranya penyediaan, perlengkapan jalan, penyediaan kebutuhan
sarana lalu lintas dan angkutan jalan," tambahnya. (fat)