Sonny T Danaparimata minta masyarakat agar tidak panic buying. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR
RI dari Dapil Jawa Timur III, Sonny T. Danaparamita menyoroti kenaikan harga
beras yang belakangan ini mengusik pasar domestik.
Dalam pernyataannya, politisi asal Bumi Blambangan ini
mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing untuk melakukan
panic buying.
“Terkait dengan kenaikan harga beras di pasaran, saya
berharap masyarakat untuk tidak panic buying," kata Sonny saat dihubungi,
Rabu (21/2/2024).
Sonny menjelaskan bahwa meskipun harga beras mengalami
kenaikan, namun stok beras nasional masih dalam kondisi aman, seperti yang
disampaikan oleh BUMN Pangan (ID.Food dan Bulog) serta Kementerian Perdagangan.
Informasi tersebut juga mengindikasikan bahwa kebutuhan
beras menjelang bulan puasa dan hari raya Idul Fitri masih terpenuhi.
Lebih lanjut, untuk mengatasi lonjakan harga, Bulog telah
melakukan operasi pasar di beberapa wilayah, termasuk Banyuwangi. Operasi pasar
ini diapresiasi oleh Sonny yang menyebut bahwa kerja cepat Bupati Ipuk
Fiestiandani dan Kepala Bulog Kabupaten Banyuwangi Harisun, sangat membantu
dalam menjaga ketersediaan beras.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ipuk Fiestiandani
dan Pak Harisun yang bergerak cepat mengadakan operasi pasar di seluruh kecamatan
yang ada di kabupaten Banyuwangi," ungkapnya.
"Dari koordinasi saya tadi pagi, Pak Harnisun
memastikan bahwa stok beras di gudang Bulog Banyuwangi masih sangat aman untuk
memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat hingga beberapa bulan mendatang,"
imbuh Sonny.
Operasi pasar yang dilakukan Pemkab bersama
Bulog Banyuwangi di depan Gedung Juang 45. (Foto: humas/kab/bwi)
Operasi pasar yang akan dilakukan di Banyuwangi,
dilaksanakan secara merata di 25 kecamatan, dimulai dari hari Senin hingga
Jumat secara bergiliran.
Sonny juga menegaskan bahwa dalam operasi pasar tersebut,
setiap pembeli hanya diperbolehkan membeli maksimal 10 kg beras, untuk
menghindari kelangkaan.
Menyoroti kondisi Internasional, Sonny menyatakan bahwa
kenaikan harga beras bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga secara
global akibat dampak El Nino. Namun, dia meyakinkan bahwa untuk beras kelas
medium, pasokan masih aman.
Operasi pasar ini dijadwalkan juga akan dilakukan secara
massif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Minggu ini, operasi pasar dilakukan
di Siliragung dan Bangorejo, sebagai langkah konkret untuk menstabilkan harga beras.
"Harapan saya adalah agar harga beras dapat kembali stabil dan memberikan kelegaan bagi para ibu rumah tangga tanpa mengabaikan kesejahteraan petani padi," harap Sonny. (sat)