(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) dirayakan cukup meriah di Kabupaten Banyuwangi. Dikemas dalam Festival Jenggirat Sehat, beragam agenda mulai pengobatan gratis, bakti sosial, pameran dan talkshow kesehatan, hingga pawai kampanye hidup sehat digelar dengan menarik.
“HKN adalah momentum untuk kembali menggelorakan perilaku hidup bersih dan sehat. Semoga dengan beragam kegiatan ini masyarakat Banyuwangi semakin termotivasi untuk menerapkan gaya hidup sehat,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat membuka peringatan HKN di Taman Blambangan, Sabtu (11/11/2023).
Acara ini diikuti sejumlah
organisasi profesi kesehatan, seperti Ikatan Dokter Indonesia, Ikatan Bidan
Indonesia, Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Ikatan Apoteker Indonesia,
serta Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia. Turut hadir perwakilan
instansi pendidikan kesehatan, penyedia layanan kesehatan, juga para pelaku
therapist tradisional.
Ipuk mengajak seluruh stakeholder
kesehatan untuk memperkuat upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan
taraf kesehatan masyarakat. Di antaranya lebih mengoptimalkan program mal orang
sehat untuk mengubah paradigma sakit menjadi paradigma sehat.
“Jadi orang ke Puskesmas tidak
saat sakit saja, tapi kita ajak saat sehat untuk cek dan deteksi dini.
Misalnya, bagi yang memiliki risiko suatu penyakit, segera rutinkan
berkonsultasi agar tidak sampai jatuh sakit,” kata Ipuk.
Peringatan HKN dikemas sangat
menarik. Pengunjung disuguhkan berbagai layanan kesehatan unggulan dalam pameran
kesehatan di sana.
Mulai dari konsultasi kesehatan
gratis, konsultasi pengenalan potensi lewat sidik jari, pengukuran massa tulang
hingga usia sel, promosi obat herbal, akupunktur, hingga kuis kesehatan
berhadiah. Semua dilakukan untuk mengkampanyekan hidup sehat.
Selain itu, juga dihadirkan
talkshow oleh influencer kesehatan, dr. Ayman Alatas. Kehadiran dr. Ayman ini
mendapat antusias yang tinggi dari para pengunjung. Siswi SMA hingga masyarakat
umum tampak hadir untuk mendengarkan tips dan trik terkait kesehatan kulit.
Sementara Plt. Kepala Dinas
Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, menjelaskan rangkaian peringatan HKN
dilakukan dengan berbagai aksi sosial yang melibatkan seluruh organisasi
profesi kesehatan. Mulai bakti sosial, pengobatan gratis, operasi bibir
sumbing, aksi bersih-bersih pantai.
“Puncak acara HKN kita laksanakan
dua hari pada 11-12 November,” kata Amir.
HKN akan ditutup dengan senam massal dan pawai kesehatan yang akan diikuti ribuan nakes se-Banyuwangi, Minggu (12/11/2023). (humas/kab/bwi)