Warga mengepung sapi hingga masuk kebun. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Seekor sapi kurban mengamuk saat hendak dibawa ke masjid Baitul Mutaqin di Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi Selasa (20/7/2021) pagi.
Seakan tak mau disembelih, mulai dari kandang, sapi milik warga setempat seberat lebih dari tiga kwintal tersebut terus meronta. Bahkan tali yang mengikat lehernya terputus hingga sapi terlepas berlarian dan mengancam keselamatan warga.
“Ya mas sapinya mengamuk, karena sejak pagi mau dibawa ke
masjid itu lari-lari. Yang membawa sampai terpental terus talinya itu sampai
putus,” kata Suwito warga setempat.
Tiga jam dikepung-kepung, sapi berhasil tertangkap setelah
warga menjebaknya untuk masuk ke dalam kandang kembali. Namun, lagi-lagi sapi tetap murka dan terus mengamuk dan bahkan hendak menyeruduk warga yang berusaha mendekatinya.
Lantaran warga ketakutan, sapi ini pun kembali lepas dan kabur dari kandangnya untuk
kedua kalinya, berlarian menjauh hingga masuk ke kawasan kebun warga. Warga
yang terus mengejar di dalam kebun nyaris saja menjadi korban keganasan sapi.
“Sempat dikepung-kepung sama warga, akhirnya sampai sholat
Idul Adha baru bisa di pegang, ada sekitar tiga jam, terus lepas lagi,” ujar
Suwito.
Setelah disembelih, sapi kurban dibawa warga ke
masjid Baitul Mutaqin menggunakan gerobak motor. (Foto: Istimewa)
Tak kehabisan akal, setelah tiga jam terlibat aksi
kejar-kejaran akhirnya warga memilih menggiring sapi untuk kembali masuk ke
dalam kandang agar mudah untuk menangkapnya.
“Alhamdulillah setelah dikepung sama warga bisa ditangkap
kembali dan terpaksa disembelih di kandang. Kita harus seperti itu kerana memang
tidak bisa dibawa ke masjid, akhirnya ya di potong disitu, terus di bawa ke
masjid, menggunakan gerobak motor,” jelas Suwito.
Hari Raya Idul Adha tahun ini masjid Baitul Mutaqin
menyembelih sedikitnya 3 sapi dan tujuh ekor kambing untuk dijadikan daging
kurban. Untuk menghindari kerumunan di masa PPKM Darurat, pembagian daging
kurban dilakukan secara door to door ke rumah warga yang membutuhkan.
“Kalau di masjid sini ada tujuh ekor kambinmg dan tiga ekor sapi, salah satunya tadi satu sapi yang mengamuk tadi itu,” pungkas Suwito. (man)