Hore! Titik Penyekatan di Banyuwangi Telah DibukaPolresta Banyuwangi

Hore! Titik Penyekatan di Banyuwangi Telah Dibuka

Salah satu titik penyekatan di Banyuwangi. (Foto: Istimewa/Doc)

KabarBanyuwangi.co.id - Pemerintah telah beberapa kali melakukan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai salah satu upaya menekan mobilitas warga untuk mengendalikan penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Seperti diketahui, kebijakan PPKM yang kemudian diubah menjadi PPKM berbasis Level 2, 3 dan 4 di wilayah Jawa-Bali ini telah dijalankan sejak 3 Juli 2021 silam yang kemudian terus mengalami perpanjangan.

Kabupaten Banyuwangi sebagai salah satu kabupaten yang menerapkan PPKM level 4 lalu turun menjadi level 3. Dengan penurunan level ini, kini Pemerintah Banyuwangi telah memberikan kelonggaran dengan membuka penyekatan.

Baca Juga :

"Kebijakan ini sesuai dengan kondisi dan situasi kita saat ini, sehingga kita sudah membuka jalur atau titik-titik penyekatan," kata Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu, Kamis (19/8/2021).

Nasrun menyebutkan, total ada 14 titik termasuk ruas jalan di perkotaan Banyuwangi yang sebelumnya ditutup kini telah dibuka kembali. Kebijakan membuka penyekatan di sejumlah ruas jalan ini merupakan kebijakan kelonggaran pemerintah pusat karena menilai kasus Covid-19 di Banyuwangi sudah mulai dapat dikendalikan dan mengalami penurunan.

Kebijakan ini juga merupakan hasil kesepakatan bersama dengan beberapa pemangku kepentingan yang ada di daerah. Meskipun titik penyekatan telah dibuka, personel  Satuan Lalu Lintas Polresta Banyuwangi bersama TNI,dan Satpol PP tetap melakukan pengawasan mobilitas masyarakat.


Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu. (Foto: Fattahur)

"Kegiatan pengawasan terhadap warga tetap dilakukan melalui patroli di area kawasan, baik di pusat perbelanjaan ataupun titik keramaian lainnya," tambah AKBP Nasrun Pasaribu.

Kebijakan kelonggaran ini, kata Nasrun, sementara masih dengan membuka penyekatan. Sedangkan untuk lampu penerangan jalan umum (LPJU) masih akan dikoordinasikan. "Saat ini masih kita konsultasikan, kami upayakan dan kita analisa terus," ucapnya.

Namun jika dikemudian hari kembali terjadi lonjakan kasus Covid-19, maka tidak menutup kemungkinan akan diberlakukan penyekatan atau penutupan kembali.

"Oleh karena itu kami berharap kerjasamanya dari masyarakat untuk tidak menyepelehkan Covid-19. Masyarakat harus tetap meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan dan jangan sampai berkerumun," pintanya. (fat)