Kemeriahan peringatan HPN ke-75 di Banyuwangi. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
Banyuwangi menggelar tasyakuran dan bakti sosial dalam rangka memperingati Hari
Pers Nasional (HPN) ke-75. Kegiatan berlangsung di area Gesibu Blambangan,
depan Kantor PWI Banyuwangi, Selasa (9/2/2021).
Acara tersebut dihadiri Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol
Arman Asmara Syarifudin, Dandim 0825 Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, Danlanal
Banyuwangi Letkol Laut (P) Joko Setiyono.
Ketua PWI Banyuwangi, Syaifuddin Mahmud menyampaikan,
peringatan HPN tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, mengingat saat
ini masih pandemi Covid-19.
"Meski tidak bisa dirayakan secara meriah, peringatan
HPN tetap dilakukan dengan sederhana dan mengena," kata pria yang akrab
disapa Aif ini.
Pria yang juga Pimpinan Redaksi (Pimred) koran Jawa Pos Radar
Banyuwangi berpesan, agar insan pers harus tetap eksis dan profesional dalam
menulis berita maupun memberikan informasi kepada masyarakat sesuai fungsi dan
tujuan pers itu sendiri.
"Jadi, selain kita memberikan edukasi, juga memberikan
kontrol sosial, serta menjadi entertain pada masyarakat," ujar Syaifudin
Mahmud yang biasa dipanggil Aif.
Di bawah kepemimpinannya, PWI berkomitmen mendukung program
pemerintah daerah menekan penyebaran Covid-19 serta mendukung program
pemerintah memulihkan sosial ekonomi pasca pandemi.
"Kita tetap komitmen menulis berita-berita yang sifatnya mendorong langkah-langkah pemerintah. Tapi tidak bisa lepas dari fungsi media adalah kontrol sosial. Kalau ada sesuatu yang dianggap janggal kita berhak untuk mengkritisi, tentunya tetap berpegangan kaidah jurnalistik," imbuhnya.
Keterangan Gambar : Ketua
PWI Banyuwangi Syaifudin Mahmud bagikan sembako ke abang becak di Gesibu
Blambangan. (Foto: Fattahur)
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin
berharap, polisi dan wartawan bisa bekerjasama baik dalam memberikan edukasi
yang baik kepada masyarakat melalui kegiatan pers yang dilakukan para jurnalis.
"Dan turut serta memberikan keamanan, kenyamanan di
masyarakat melalui pemberitaan. Selama ini, kerjasama kita dengan rekan-rekan
media sangatlah baik. Media dalam menjalankan profesionalnya, kami berharap
bisa naik satu tingkat dalam memerangi Covid-19," kata Arman.
Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto yang
saat itu tampil beda memakai udeng khas Banyuwangi mengucapkan selamat dan
terimakasih kepada wartawan yang telah membangun kerjasama yang baik dengan
TNI.
Kerjasama yang sudah terbangun ini diharapkan dapat
memberikan dampak positif kedepannya. Dapat memberikan pencerahan dan edukasi
yang positif kepada masyarakat.
"Sekaligus bisa menjadi penangkal berita hoax, seperti
kejadian yang sempat terjadi beberapa hari lalu ketika masyarakat yang tinggal
disekitar Gunung Raung panik dengan munculnya video menggambarkan kondisi
Gunung Raung sedang berbahaya, padahal di lapangan kondisinya tidak
demikian," terangnya.
Senada juga disampaikan Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut
(P) Joko Setiyono, dia berharap, media bisa menjadi jembatan informasi antara
masyarakat dengan pemerintah. Terlebih dengan kondisi Banyuwangi saat ini yang
sedang diterpa bencana alam dan Covid-19.
"Kita harus membangun sinergi yang baik dengan
berbagai pihak. Saat ini Lanal Banyuwangi juga gencar melakukan operasi yustisi
dan melakukan pemantauan kondisi dan cuaca di laut," jelasnya. (fat)