(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak masyarakat tidak golput dan berpartisipasi dengan mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) pada saat pencoblosan pada Rabu 14 Februari 2024 mendatang.
Ia mengatakan, satu suara dari rakyat sangat berharga untuk menentukan pemimpin dan nasib Indonesia lima tahun ke depan.
“Warga Banyuwangi yang sudah
mempunyai hak pilih ayo datang ke TPS pada 14 Februari nanti. Jangan sampai
golput," pinta Ipuk usai memimpin Apel Gelar Pasukan dan Serpas Ops Mantap
Brata Semeru 2024 di Taman Blambangan, Senin (12/02/2024).
Ipuk menambahkan dengan menggunakan
hak pilihnya di TPS, warga turut mensukseskan perhelatan pesta demokrasi tahun
2024.
"Kita laksanakan pemilu dengan
riang gembira, karena ini adalah pesta demokrasi bagi seluruh masyarakat
Banyuwangi,” ujarnya.
Ipuk turut berpesan kepada personel
gabungan pengamanan pemilu di Banyuwangi seperti TNI-Polri, Satpol PP, hingga
Linmas yang hadir dalam apel gelar pasukan agar menjaga kesehatan.
“Cuaca sekarang tidak menentu,
kadang hujan kadang panas. Kesehatan itu penting agar mereka bertugas dengan
baik di lapangan. Mudah-mudahan semuanya lancar, sukses,” tuturnya.
Selama pelaksanaan Pemilu, sebanyak
11.942 personel gabungan disiagakan untuk mengamankan jalannya Pemilu 2024 di
Bumi Blambangan. Para personel tersebut mengikuti persiapan akhir dalam Apel
Operasi Mantap Brata Semeru 2024.
“Apel ini merupakan pengecekan
akhir kesiapan personel beserta kelengkapannya dalam mengamankan tahapan
pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024,” kata Kapolresta
Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono.
Kapolresta mengatakan salah satu
yang diprioritaskan adalah TPS, harus benar-benar dijaga dari segala gangguan
agar proses demokrasi ini bisa berjalan lancar.
Sebanyak 11. 942 personel tersebut
akan bertugas mengamankan 5.135 TPS se-Banyuwangi.
“Setelah apel ini seluruh personel
segera bergeser ke lokasi tugas masing-masing. Mereka akan bertugas mulai 13-15
Februari untuk mengamankan proses pungut dan hitung suara,” kata Kapolresta.
Personil tersebut terdiri dari 900
personil Polresta, 367 personel Kodim, 100 personel Lanal, ditambah back up 100
personel Polda Jatim, 1 SST Brimobda Jatim, 200 personil Satpol PP, 30 Dishub,
serta 10.270 personel Linmas.
“Pengamanan TPS sudah kami petakan sesuai dengan tingkat kerawanannya. Kami berharap semuanya berjalan lancar, tertib, dan aman,” harapnya. (humas/kab/bwi)