Kasi Pengendali dan Pencegahan Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Banyuwangi, Sudarto Setyo. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Selain kasus Covid-19 yang terus berangsur membaik, kasus HIV/AIDS tahun 2021 di Kabupaten Banyuwangi juga mengalami penurunan sekitar 50 persen.
Kasi Pengendali dan Pencegahan Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, Sudarto Setyo mengatakan, berdasarkan data periode Januari hingga Oktober 2021, jumlah kasus penyakit kategori menular ini sebanyak 286 penderita.
"Angka tersebut mengalami penurunan cukup signifikan,
hampir 50 persen dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 555 kasus penderita
HIV," kata, Sudarto Setyo, Rabu (27/10/2021).
Dinas Kesehatan, jelas Sudarto, juga gencar melakukan
sosialisasi dan rutin melakukan tes HIV pada ibu hamil, warga yang menderita
penyakit TBC, dan warga lainnya yang memiliki faktor resiko.
Langkah ini sebagai upaya menekan kasus penularan virus
yang menyerang sistem kekebalan tubuh tersebut. "Kita terus berupaya untuk
menekan angka penderitanya," tambahnya.
Sudarto menyebutkan, kelompok orang yang lebih rentan atau
beresiko terifeksi antaralain, orang yang melakukan hubungan intim tanpa
kondom, baik hubungan sesama jenis maupun heteroseksual, orang yang sering
membuat tato atau melakukan tindik.
Selain itu juga orang yang terkena infeksi penyakit seksual
lain, pengguna narkotika suntik, dan orang yang berhubungan intim dengan
pengguna narkotika suntik.
Biasanya gejala pengidap akan mengalami nyeri mirip seperti
flu, nyeri otot, sendi, dan timbul demam. Namun ada pula yang tidak menimbulkan
gejala.
"Oleh sebab
itu, kami berharap kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan secara maksimal.
Dan tak ada salahnya untuk melakukan tes HIV," (fat)