
Empat unit mobil pemadam dikerahkan petugas Damkarmat Banyuwangi jinakkan si jago merah. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Kebakaran melanda area bangunan dan
sedimentasi air Tambak Kampe Mandiri di Dusun Possumur, Desa Bengkak, Kecamatan
Wongsorejo, Banyuwangi, pada Jumat (19/12/2025) malam.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat)
Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan, mengatakan laporan kebakaran diterima sekitar
pukul 21.02 WIB. Petugas langsung bergerak ke lokasi dan mulai melakukan
penanganan tak lama setelah tiba.
“Petugas kami berangkat pukul 21.05 WIB dan tiba di lokasi
sekitar 21.33 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.51 WIB, kemudian
dilanjutkan dengan pendinginan dan pengamanan hingga selesai,” kata Yoppy.
Objek yang terbakar berupa bangunan tambak dan area
sedimentasi air dengan luas kurang lebih 12 meter kali 4 meter. Api diduga
berasal dari korsleting listrik pada panel yang kemudian merambat ke area
bangunan.
Berdasarkan keterangan saksi, kebakaran diketahui saat
lampu tambak tiba-tiba padam. Saat dilakukan pengecekan, terlihat asap disusul
kobaran api dari ruang sedimentasi air. Para pekerja sempat melakukan pemadaman
awal menggunakan peralatan seadanya sebelum menghubungi Damkarmat.
Dalam penanganan kebakaran tersebut, Damkarmat Banyuwangi
mengerahkan 4 unit mobil pemadam dan 12 personel. Unsur lain yang terlibat
antara lain Polsek, Babinsa, serta pekerja tambak setempat.
“Diduga kuat penyebab kebakaran adalah korsleting listrik
pada panel. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian ini,” ujar
Yoppy.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun
kerugian materiil ditaksir mencapai Rp180 juta,” imbuhnya.
Akibat kebakaran ini, pemilik tambak mengalami kerugian
berupa kerusakan bangunan dan dua unit mesin UV untuk sterilisasi air. Pihak Damkarmat
Banyuwangi mengimbau pengelola usaha tambak dan masyarakat untuk rutin
memeriksa instalasi listrik guna mencegah kejadian serupa. (man)