Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, didampingi Kapolresta, AKBP Nasrun Pasaribu, Dandim 0825, Letkol (Inf) Yuli Eko Purwanto, dan Danlanal Letkol Laut (P) Eros Wasis meninjau giat vaksinasi. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Kelompok tunawisma di Kabupaten
Banyuwangi menjadi sasaran baru penerima vaksin. Hal ini sebagai upaya Satgas
Covid-19 melakukan percepatan vaksinasi.
Sebanyak 29 tunawisma menjalani vaksinasi di Aula Rupatama
Wira Pratama Polresta Banyuwangi, Kamis (23/9/2021). Vaksinasi tersebut
merupakan serangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Lalu Lintas
Bhayangkara ke -66.
"Selamat ulang tahun Lalu Lintas Bhayangkara
ke-66," ucap Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu.
Vaksinasi, jelas Nasrun, pihaknya bekerjasama dengan Dinas
Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi. Dirinya berharap, seluruh lapisan masyarakat
Banyuwangi tercover.
"Semoga seluruh masyarakat tercover, mulai dari usia
rendah, dewasa, hingga lansia. Bahkan, tunawisma juga merupakan penerima
vaksin," jelasnya.
Pihaknya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)
Kabupaten Banyuwangi terus bergerak bersama melakukan percepatan vaksinasi.
Salah satu upaya percepatan yakni dengan mendatangi warga langsung secara door
to door.
"Bagi tuna wisma yang tidak bisa datang ke Klinik, maka akan kita datangi langsung atau door to door ke rumah mereka yang telah difasilitasi secara bergantian, mulai dari kelompok kecil hingga besar," pungkasnya.
Jajaran Forkopimda Kabupaten Banyuwangi bersama
kelompok tunawisma. (Foto: Fattahur)
Vaksinasi ini digelar secara serentak seluruh jajaran
Polres dan Polresta di Polda Jatim. Kegiatan vaksinasi ditinjau langsung oleh
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani didampingi Dandim 0825 Banyuwangi Letkol
(Inf) Yuli Eko Purwanto, dan Danlanal Letkol Laut (P) Eros Wasis.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Banyuwangi, Ipuk
Fiestiandani menyampaikan, tak hanya kelompok tunawisma, secara bertahap
vaksinasi akan menyasar seluruh masyarakat Banyuwangi.
"Karena masyarakat Banyuwangi banyak yang belum
divaksin. Vaksinasi dosis pertama saja masih sekitar 49,38 persen dari target
sasaran vaksinasi sebanyak 1.340.222 orang," ungkapnya.
Pihaknya akan melakukan upaya percepatan program vaksinasi
agar seluruh masyarakat bisa mempunyai kekebalan tubuh yang maksimal.
"Kemarin kita mendapat tambahan vaksin, dan rencananya akan kita kebut
dalam seminggu kedepan," imbuhnya.
Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 42 tahun 2021,
status Level PPKM, untuk bisa turun dari PPKM Level 2 ke PPKM Level 1, cakupan
vaksinasi dosis pertama harus mencapai 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia
harus mencapai 60 persen.
Daerah yang level PPKM level 2, cakupan vaksinasi dosis
pertama harus mencapai 50 persen dan cakupan vaksinasi lansia mencapai 40
persen. (fat)