Atlet karate Aldhea Azarina Bharata, siswi asal Banyuwangi yang akan mewakili Indonesia di kancah Internasional. (Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Kabar membanggakan datang
dari dunia olahraga Banyuwangi. Salah satu atlet karate Aldhea Azarina Bharata
(11) asal Banyuwangi akan mewakili Indonesia pada kejuaraan dunia karate The
Miko (Maia International Karate Open) di Kota Maia, Portugal pada 2-3 Desember
mendatang.
Putri Banyuwangi itu menjadi satu-satunya kontingen
Indonesia yang ikut dua nomor kompetisi sekaligus yakni ‘Kata’ (jurus) dan
‘Kumite’ (Perkelahian).
Bupati Ipuk Fiestiandani memberikan semangat dan dukungan
secara langsung kepada Aldhea saat bertemu di Lounge Pelayanan Publik, Kantor
Bupati Banyuwangi, Senin (20/11/2023).
“Selamat untuk Aldhea yang akan mewakili Indonesia di
kejuaraan karate internasional. Kami doakan Aldhea bisa bertanding dengan
meraih hasil yang terbaik,” ujar Ipuk menyemangati.
Ipuk pun menyampaikan rasa bangganya, karena siswi kelas 6 SDN 1 Mojopanggung tersebut di usianya yang masih sangat muda telah menorehkan banyak prestasi.
Baru saja Aldhea menyabet dua medali juara satu sekaligus
untuk kategori ‘Kata’ (jurus) dan ‘Kumite’ (perkelahian) pada kejuaraan karate
tingkat nasional di Jakarta. Di kompetisi internasional nanti, ia juga
akan bertanding di dua kategori itu.
“Tentunya tidak mudah untuk Aldhea bisa sampai di titik
ini. Butuh latihan yang disiplin dan ketekunan selama bertahun-tahun. Semoga
Aldhea bisa menjadi inspirasi anak-anak Banyuwangi agar semangat untuk mengejar
prestasi,” cetus Bupati Ipuk.
Sementara itu, Aldhea juga menyampaikan harapannya pada
ajang kejuaraan dunia yang akan diikutinya tersebut. “Saya ingin menjadi
juara,” ujarnya.
Aldhea pun sempat memperagakan gerakan ‘Kata’ (jurus)
karate yang dikuasainya di hadapan Ipuk. Dengan full power jurus-jurus yang
ditampilkan Dhea mengundang decak kagum semua orang.
“Keren, tidak heran kalau bisa jadi juara. Semoga nanti
hasil pertandingannya bisa mendapatkan yang terbaik ya,” cetus Ipuk.
Pelatih karate Aldhea, Firda Dian Pramana, mengatakan,
kategori yang diikuti anak didiknya adalah Pemula untuk usia di bawah 12 tahun.
Sebelumnya untuk persiapan mengikuti kompetisi ini, Aldhea sudah menjalani
program training centre (TC) di pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Jakarta
pada 4-15 November kemarin.
“Setelah itu pulang ke Banyuwangi tetap melanjutkan program
yang sudah diberikan acuannya dari pelatnas. Nanti akan berangkat lagi untuk TC
kedua pada tanggal 25-27 besok. Baru tanggal 29 akan terbang ke Portugal.
Lombanya sendiri akan berlangsung pada 2-3 Desember,” terangnya.
Sementara itu ibunda Aldhea, Rina Mayasari mengatakan
putrinya tersebut telah mengikuti klub karate sejak kelas dua SD. Sebelum
akhirnya dikirim untuk mewakili Indonesia ke ajang kompetisi internasional saat
ini, Aldhea sebelumnya memenangi lomba karate sejak tingkat kabupaten.
“Awalnya oleh sekolah diikutkan lomba karate tingkat kecamatan, lalu ikut tingkat kabupaten, baru tingkat nasional. Alhamdulillah selalu menang juara pertama hingga akhirnya sekarang dikirim ke tingkat internasional,” kata Rina. (humas/kab/bwi)