Ketua PCNU Banyuwangi, H. Moh. Ali Makki Zaini takziyah ke rumah almarhum santri yang meninggal di pondok pesantren di Kediri. (Foto: Muh. Ali Wafa)
KabarBanyuwangi.co.id – Ketua PCNU Banyuwangi, H. Moh. Ali Makki Zaini takziyah ke rumah duka BBM (14), santri yang meninggal dunia di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Mojo, Kediri.
Ketua PCNU Banyuwangi bersama jajarannya mendatangi rumah duka di Afdeling Kampung Anyar, Dusun Kendenglembu, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Selasa (27/2/2024).
Ali Makki Zaini yang karib disapa Gus Makki itu datang
untuk menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga atas peristiwa yang menimpa
korban.
"Kami turut berduka cita atas meninggalnya Bintang.
Semoga almarhum husnul khotimah," ucap Gus Makki.
Gus Makki berharap agar perkara yang menewaskan santri itu
diselesaikan dengan azas keadilan.
Selain itu, Gus Makki mengaku telah menghubungi Ranting dan
Laziz NU di sekitar rumah duka untuk turut membantu keluarga korban selama
berkabung.
"Kami telah menghubungi ranting NU dan LAZIS NU di
sekitar kediaman keluarga korban, untuk turut membantu selama waktu
berkabung," kata Gus Makki.
Sebelumnya diberitakan, santri muda itu diantar pulang pada
Sabtu (24/2/2024) oleh pihak ponpes dalam keadaan tak bernyawa. Semula korban
dikabarkan meninggal akibat terjatuh dari kamar mandi.
Pihak keluarga merasa ada yang janggal atas kematian
korban. Lantaran ditemukan luka pada sekujur tubuh korban. Luka yang ada
tersebut mengarah pada dugaan penganiayaan.
Kasus ini masih terus didalami oleh aparat kepolisian
Polresta Banyuwangi maupun Polres Kediri.
Bahkan informasi terbaru menyebut, Polres Kediri telah
menetapkan 4 orang tersangka dalam kasus ini. Seluruhnya merupakan santri yang
satu ponpes dengan korban. (fat)