Cegah Pernikahan Dini, Dulur Sehat PT BSI Sosialisasi ke Pelajar di BanyuwangiPT Bumi Suksesindo

Cegah Pernikahan Dini, Dulur Sehat PT BSI Sosialisasi ke Pelajar di Banyuwangi

Kegiatan sosialisasi pencegahan pernikahan dini kepada pelajar SMP PGRI 3 Pesanggaran, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Tim Dulur Sehat dari PT Bumi Suksesindo (BSI) melaksanakan sosialisasi pencegahan pernikahan dini kepada pelajar di Kabupaten Banyuwangi.

Para pelajar di SMP PGRI 3 Pesanggaran menjadi sasaran pertama sosialisasi tersebut, Senin (26/2/2024). Mereka mendapat pemahaman seputar bahaya dan dampak pernikahan dini.

"Pernikahan dini, salah satunya bisa terjadi akibat pergaulan bebas, yang berakibat hamil diluar nikah,” ucap Indra Oktavia, salah satu pemateri Tim Dulur Sehat.

Baca Juga :

Dampak pernikahan dini diantaranya, bayi dari pasangan yang belum cukup umur sangat rentan Stunting. Masalah lain yang mungkin muncul adalah perekonomian keluarga hingga berujung pada Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Sosialisasi makin menarik saat pemateri memutarkan sebuah film pendek tentang bahaya pernikahan dini. Tontonan tersebut sukses memancing rasa penasaran para siswa.

Terlebih era revolusi industri 4.0 dan perkembangan teknologi berbasis internet menjadi salah satu faktor penyebab pernikahan dini yang makin tak terbendung. Kisah percintaan bercampur gaya seks bebas dengan mudah bisa dijumpai di dunia maya.

“Kecenderungan anak-anak memiliki rasa penasaran tinggi. Dan pengaruh seks bebas di internet sangat mendominasi. Karena itu, edukasi tentang bahaya pernikahan usia dini sangat penting diberikan,” cetus Indra, sapaan akrabnya.

Indra mengaku senang dengan respon para siswa. Sepanjang kegiatan mereka nampak serius menyerap materi hingga mengundang penasaran untuk bertanya.

“Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan rambu-rambu tentang bahaya pernikahan dini kepada anak-anak, sehingga angka pernikahan dini di Indonesia bisa menurun,” tambahnya.

Kepsek SMP PGRI 3 Pesanggaran Suwarso mengucapkan terima kasih kepada Tim Dulur Sehat dan PT BSI. Dia berharap, anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (PT MCG), bisa terus menebar manfaat untuk para siswa, masyarakat sekitar perusahaan dan masyarakat Banyuwangi.

“Sosialisasi ini memang sangat penting diikuti oleh anak-anak. Pasalnya, anak-anak ini masih dalam masa transisi untuk mencari jati dirinya. Dengan adanya sosialisasi ini kami sangat-sangat terbantu dalam memberikan edukasi kepada anak-anak,” kata Suwarno.

Sebagai informasi, PT BSI beroperasi di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur. Perusahaan ini memegang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya, Nomor 188/547/KEP/429.011/2012.

Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) ini telah dinyatakan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020.

PT BSI terus meneguhkan komitmennya  kepada masyarakat lewat program PPM yang menyasar 8 bidang. Meliputi pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas dan infrastruktur. (red)